BENTUK DAN FUNGSI TARI MAESWARA SWATANTRA NJUK LADANG DI KABUPATEN NGANJUK

Authors

  • Delima Indra Prasta Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia(ISI) Surakarta
  • F. Hari Mulyatno Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia(ISI) Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/grt.v18i1.2639

Abstract

AbstractMaeswara Swatantra Anjuk Ladang Dance is a new creation dance created by Didik Purwanto in Nganjuk regency. The dance was rushed by 7 female dancers using the Bokor property. This research will essentially reveal about the form and function of the Maeswara Swatantra Anjuk Ladang dance in Nganjuk district. The research uses foundations of theory to dissect Problem forms used Sri Rochana Widyastutieningrum concept about the physical form and the form of the reveal. To dissect function problems, this study uses function theory Soedarsono on the function of the show is divided into two namely function Primary and secondary functions. The primary function is divided into 3 namely (1) As a ritual means, (2) as a means of personal entertainment and (as Aesthetic presentation facilities. Secondary functions are such as education, propaganda, Legation, and Identity of an area. The methods used in this study Qualitative method with an ethnokoreological approach through various stages of observation, data collection and data writing. The results of this study showed that the Maeswara Swatantra Anjuk Ladang Dance is a themed group dance that serves as a welcome guest as well as the regional imaging of Nganjuk regency.Keywords: forms, functions, dance Maeswara Swatantra Anjuk Ladang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fitriana, Rifa. 2017.” Bentuk Dan Fungsi Kesenian Raksasa Dalam Upacara Bersih Desa Di Desa Salamrejo Kecamatan Binangun Blitar”. Penelitian untuk mendapatkan Derajat Sarjana S-1. Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta.

Hadi, Sumandiyo. 1990. Mencipta Lewat Tari.Yogyakarta. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta; Lembaga Kajian Pendidikan dan Humaniora Indonesia.

. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta; Pustaka Book Publisher.

Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta Selatan; Penerbit Salemba Humanika.

Hidayat, Robby. 2006. Seni Tari. Malang; Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Humphrey, Doris. 1983. Seni Menata Tari; Sal Murgiyanto,.Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

K. Langer, Suzzane.2006. Problematika Seni. Bandung: STSI Bandung. Pilang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika. Yogyakarta: Jalasutra.

Riyanti, Wahyu Dwi Agus. 2007. Bentuk dan Struktur Tari Salepuk di Kabupaten Nganjuk. Penelitian untuk mendapatkan Derajat Sarjana S1. Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta.

Rustopo. 2001. Gendon Humardani Sang Gladiator. Yogyakarta: Yayasan Mahavhira.

Soedarsono, R.M. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Indonesia.

. Peranan Seni Budaya Dalam Sejarah Kehidupan Manusia Kontinuitas Dan Perubahannya. Pidato Pengukuhan Sebagai Guru Besar pada Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.

. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Widyastutieningrum, Sri Rochana. 1994. Perkembangan Tari Gambyong 1950-1993.”Tesis Untuk Mendapatkan Derajat Sarjana S-2, Program Pacasarjana.Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

. 2004. Sejarah Tari Gambyong Seni Rakyat Menuju Istana. Surakarta: Citra Etnika Surakarta.

. 2007. Tayub di Blora Jawa Tengah SeniPertunjukan Ritual Kerakyatan. Surakarta: Pascasarjana ISI Surakarta.

NARASUMBER

Supiyanto (55) Ketua Dinas Pariwisata Kabupaten Nganjuk selaku penggagas ide dalam karya tari Maeswara Swatantra Anjuk Ladang alamat Desa Gondang campur, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.

Didik Purwanto (35) seniman dan guru seni SMPN 1 Nganjuk selaku koreografer tari Maeswara Swatantra Anjuk Ladang alamat rumah Desa Talun Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Soni Jatmiko (33) seniman dan guru seni SMPN 1 Nganjuk selaku penata musik tari Maeswara Swatantra Anjuk Ladang alamat rumah Loceret Nganjuk.

Alifatul Ratriana Sari (24) seniman dan guru Seni SMPN 1 Kertosono selaku penari tari Maeswara Swatantra Anjuk Ladang. Alamat rumah Desa Lestari, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.

Sutiani (30) seniman dan guru seni di SMAN 1 rejoso selaku pengajar tari Maeswara Swatantra Anjuk Ladang. Alamat rumah Desa Paron, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Downloads

Published

2019-09-10

Issue

Section

Articles