BENTUK DAN FUNGSI TARI SILAMPARI KAYANGAN TINGGI DI LUBUKLINGGAU SUMATRA SELATAN

Authors

  • Hilaria Widia Ayuningtyas Seni Tari, Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Syahrial Syahrial

DOI:

https://doi.org/10.33153/grt.v19i1.3183

Abstract

This study examines Silampari Kayangan Tinggi dance in Lubuklinggau. Its main focus is on the aspects of form and function in its prsentation. Using the theory of form by Suzanne K. Langer which is described using concept of Y. Sumandiyo Hadi and theory of function by M. Jazuli. This research is a type of qualitative research with an intersubjective approach that emphasize observation in the field by capturing information and illustrated in fact. This dance form is also a development of the Silampari dance which is the root of the welcoming dance in Lubuklinggau city and Musi Rawas district. This dance ia a guest welcoming dance perfomed by woman totaling four to ten dancers and two tepak bearers namely Bujang Dere (son and daughter of the city of Lubuklinggau). The result of this study indicate that the Silampari Kayangan Tinggi dance as form of respect to the guest of honor who visited Lubuklinggau.Keywords: Form, Function, Silampari Kayangan Tinggi Dance.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azman, Mohammad. 2015. “Tari Silampari”.Makalah , Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Lubuklinggau.

Hadi, Y. Sumandiyo. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: eLKAPHI.

. 2007. Kajian Tari: Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustika Book Publisher.

Jazuli, M. 1994. Telaah Teoretis Seni Tari. Semarang : IKIP Semarang Press.

. 2014. Sosiologi Seni.Yogyakarta: Graha Ilmi Yogyakarta.

. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Semarang : CV. Farishma Indonesia.

Kurniawati, Desti. 2015. "Bentuk Penyajian Tari Silampari Kahyangan Tinggi Pada Kota Lubuklinggau”. Skripsi S-1 Jurusan Pendidikan Seni Tari UNY.

Langer, Suzanne K. 1988. Promblematika Seni, diterjemahkan oleh F.X. Widaryanto. Bandung: ASTI.

Parker, Dewitt H. 1979/1980. Dasar-Dasar Estetik, ed. Humardani. Surakarta: SUB OBYEK ASKI proyek pengembangan IKI.

Pratiswa, Stepanus Adi. 2014.”Revitalisasi Tari Sambut Silampari di Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan”. Tesis S-2 Program Studi Pengkajian Seni ISI Surakarta.

Prihatini, Nanik Sri. 2008. Seni Pertunjukan Rakyat Kedu. Surakarta: Pascasarjana dan ISI Press Surakarta.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Syarofe, Yudhy. 2013. Tari Sambut di Sumatera Selatan, Palembang, OKU dan Lubuklinggau.Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

Tahyuddin, Didi dkk. 1997. Lintasan Sejarah Budaya Sumatera Selatan. Sumatera Selatan: Universitas Sriwijaya.

Downloads

Published

2020-07-23

Issue

Section

Articles