MAKNA TARI GANDHONG DI DESA BANGUN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK

Authors

  • Melinia Intan Pramadani Seni Tari, Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Setya Widyawati Seni Tari, Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/grt.v20i2.4137

Keywords:

Gandhong, nonverbal, verbal, response, and meaning.

Abstract

The thesis entitled The Meaning of Gandhong Dance in Bangun Village, Munjungan District, Trenggalek Regency reveals the problems of meaning of the Gandhong Dance. These  three  problems  are  studied  by  performing  arts  theory  and  pragmatics theory. In its application to analyze the form of the nonverbal component using the theory of performing arts according to Maryono and the analysis of the form of the verbal component using a pragmatic approach with Kreidler's speech act theory. The research method is qualitative in nature with data collection by direct observation or through recording media, interviews, and literature studies. The results of the research findings based on the discussion and linkage of nonverbal components, verbal components, and audience responses that Gandhong Dance is a folk dance that functions as entertainment and provides meaning messages that are conveyed to the audience. The meaning of Gandhong Dance is to show the value of social life by living in harmony, mutual cooperation, maintaining health, and praying for safety and peace.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Eris, Lusia. 2019. “Fungsi Kesenian Gandhong Di Desa Bangun Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek”. Skripsi S-1 Jurusan Seni Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia, Surakarta.

Femilia Kristian Arum Sari dan Setyo Yanuartuti tahun. 2020. Jurnal “Kajian Struktur Pertunjukan Tari Gandhong di Desa Bangun Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek”.

Fitriani, Ria. 2016. ”Pragmatik Tari Kiongkong Sabuk Janur Dusun Plawan Ngargoyoso Karanganyar”. Skripsi S-1 Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonedia, Surakarta.

Haryono, Sutarno. 2010 Kajian Pragmatik Seni Pertunjukan Opera Jawa. Surakarta: ISI Press Solo.

Lisa, Marinda. 2018. “Jaranan Pogogan Teguh Rahayu Desa Sugih Waras Kecamatan Prambaon Kabupaten Nganjuk (Kritik Seni Holistik)”. Skripsi S-1 Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia, Surakarta.

Maryono. 2010. Pragmatik Genre Tari Pasihan Gaya Surakarta. Surakarta: ISI Press Solo.

. 2010. “Komponen Verbal Nonverbal dalam Genre Tari Pasihan Gaya Surakarta (Kajian Pragmatik)”. Disertasi S-3 Program Pascasarjana Program Studi Lingustik Universitas Sebelas Maret.

. 2011. Penulisan Kualitatif Seni Pertunjukan. Surakarta: ISI Press Solo

. 2015. Analisa Tari. Surakarta: ISI Press Solo

MD, Slamet. 2003. Barongan Blora. STSI Press Surakarta.

. 2016. Melihat Tari. Surakarta. Karanganyar: Citra Sains

Sari, Yunita. 2016. “Tari Bugis Kembar versi S. Ngaliman Kajian Kritik Holistik. Skripsi S-1 Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia, Surakarta.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soemaryatmi dan Suharji. 2015. Sosiologi Seni Pertunjukan Pedesaan. Surakarta: ISI Press.

Subroto, PH, 1985. Sistem Pertanian Tradisional Pada Masyarakat Jawa Tinjauan Secara Arkeologis dan Etnografis. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan.

Suharji, 2017. Sosiologi Seni Pengantar Secara Sistematik. Surakarta: ISI Press

Tasman, Agus. 2008. Analisa Gerak dan Karakter. Surakata. ISI Press.

Downloads

Published

2022-03-16

How to Cite

Pramadani, M. I., & Widyawati, S. (2022). MAKNA TARI GANDHONG DI DESA BANGUN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK. Greget: Jurnal Kreativitas Dan Studi Tari, 20(2), 141–151. https://doi.org/10.33153/grt.v20i2.4137

Issue

Section

Articles