BENTUK TARI BEDHAYA KAWUNG KARYA M.G. SUGIYARTI
DOI:
https://doi.org/10.33153/grt.v21i1.4436Keywords:
Bentuk, Tari Bedhaya KawungAbstract
Tari bedhaya merupakan tarian yang hidup dan tumbuh di lingkungan keraton. Bedhaya adalah salah satu bentuk tarian sakral di keraton, khususnya di Jawa. Tarian bedhaya ini dibawakan pada acara-acara resmi keraton. Tari Bedhaya adalah bentuk tarian berkelompok yang biasanya ditarikan oleh sembilan orang penari wanita. Tari Bedhaya masih dilestarikan di keraton Yogyakarta dan Surakarta. Penelitian ini mengungkap dua permasalahan yaitu bagaimana proses penciptaan tari Bedhaya Kawung dan bagaimana bentuk tari Bedhaya Kawung karya M.G. Sugiyarti. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan koreografi, metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dalam membedah masalah proses penciptaan karya tari Bedhaya Kawung menggunakan teori dari B.P.H. Suryodiningrat, sedangkan untuk membedah masalah bentuk tariannya menggunakan teori R.M. Soedarsono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penciptaan tari Bedhaya Kawung memiliki tiga tahapan, yaitu: latar belakang tari Bedhaya Kawung, ide atau gagasan, aturan penyusunan tari Bedhaya Kawung gaya Yogyakarta. Sumber gerak tari Bedhaya Kawung menggunakan gaya Yogyakarta. musik yang digunakan adalah seperangkat gamelan tala pelog, kendang dan terompet. Riasan yang digunakan cantik, sedangkan busana yang digunakan adalah rompi tanpa lengan dan motif kain dengan motif kawung. pola garap gerak tari Bedhaya Kawung yang dikembangkan sesuai dengan pola garap gerak tari.Downloads
References
Hadi, Y. S. 2003. Aspek-aspek Dasar Koreografer Kelompok.Yogyakarta: eLKAPHI.
----------- . 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Hawkins, A M. 2003. Creating Through Dance. Terj. Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: Manthili.
Maryono. 2015. Analisa Tari. Surakarta: ISI Press.
Prabowo, W. S. 1990. Bedhaya Anglirmendung Monumen Perjuangan Mangkunegaran I 1757-1988. Tesis Program Studi Sejarah Jurusan Ilmu-Ilmu Humaniora Universitas Gadjah Mada.
Pudjasworo, B. 1982. Studi Analisa Konsep Estetis Koreografis Tari Bedhaya Lambangsari. Yogyakarta: ASTI.
Soedarsono, R. M. 1978. Diktat Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: ASTI.
----------------. 1999, Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwisata. Bandung: Arti Line.
Supriyanto. 2012. Kontribusi Busana Terhadap Estetika Tari Bedhaya kawung. Greget Joged Jogja, 151-163.
Suryodiningrat, B. P. H. 1934. Babad lan Mekaring Joged Jawi. Yogyakarta: Kolf Bunning.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bella Twoaras Merdekawati, Supriyanto Supriyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright
Authors who publish with GREGET agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.