BENTUK DAN FUNGSI DRAMA TARI GANDRUNG TERAKOTA DI KABUPATEN BANYUWANGI

Main Article Content

Hiltania Milyadita Sugiharta

Abstract

Penelitihan ini bertujuan untuk mendeskripsikan rumusan masalah yang berkaitan dengan drama Tari Gandrung Terakota, meliputi: (1) bagaimana bentuk drama Tari Gandrung Terakota; dan (2) bagaimana fungsi drama Tari Gandrung Terakota. Kedua permasalahan ini menggunakan metode penelitihan kualitatif yang mengupas tentang tekstual dan kontekstual seni pertunjukan. Ada dua tahap yang harus dilakukan dalam penelitihan kualitatif yaitu tahap pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan penelitian. Tahap kedua adalah tahap pengolahan data yang dilakukan dengan menganalisis data yang sesuai dengan drama Tari Gandrung Terakota. Hasil penelitihan menunjukan bahwa drama Tari Gandrung Terakota merupakan bentuk sajian pertunjukan yang memiliki 5 adegan dengan dikemas ke dalam pertunjukan drama Tari Gandrung Terakota. Fungsi drama ini digolongkan sebagai fungsi ritual, hiburan, dan tontonan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Alfian, ed. 1985. Persepsi Manusia tentang Kebudayaan, Jakarta: Gramedia.

Bintoro, Y. P., dkk. 2022. Taman Patung Terakota Penari Gandrung di Banyuwangi Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha, 12(3), 220-233.

Djelantik, A. A. M. 2001. Estetika: Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Fanani, A. 2022. Sendratari Meras Gandrung Banyuwangi Kembali Digelar Tiap Pekan. detikJatim, 29 Agustus 2022.

Hadi, Y. S. 2003. Aspek – Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Elkaphi.

----------------. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta: Pustaka.

Hati, R. D. 2016. Struktur penyajian musik Gandrungan pada upacara adat Meras Gandrung di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Repositori Universitas Negeri Malang.

Kholis, A., dkk. 2021. Tradisi Meras Gandrung Banyuwangi. Ejournal Unesa (Kajian Folklor), 17(1), 349-367.

Maryono. 2012. Analisa Tari. Surakarta: ISI Press.

Nugraheni., dkk. 2013. Pengetahuan Tari. P3AI Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Nurhajarini, D. R. 2018. Temu: Maestro Gandrung dari Desa Kemiren Banyuwangi. Jurnal Patrawidya, 16(4).

Prakosa, R. D. 2008. Seni Pertunjukan Etnik Jawa. Malang: Gantar Gumelar.

Qomari, Y. M. 2022. Meras Gandrung ‘Ritual Sinden Banyuwangi. 14kompasiana, 6 Juni 2022.

Sedyawati, E. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.

----------------. 1991. Seni Dalam Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: ASTI Yogyakarta.

Setianto, E. B. 2017. Analisa Kebijakan Bupati dalam Pelestarian Seni dan Budaya untuk Menunjang Pariwisata Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Setyawan, A. R. D. 2021. Pembuatan Video Dokumenter tentang Proses Ritual Meras Gandrung asal Banyuwangi dengan Penggabungan Teknik Live Shoot dan Cinematography. Repositori Ubaya.

Slamet. 2017. Metodologi Penelitihan Kajian Seni Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora. Karanganyar: Citra Sain.

Soedarsono, R. M. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: ASTI Yogyakarta.

----------------. 1978. Jawa dan Bali Dua Pusat Perkembangan Drama Tari Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

----------------. 1988. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

----------------. 1999. Metode Penelitihan Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: MSPI.

Soekanto, A. 2019. Meras Gandrung Hiburan Magis di Kaki Gunung Ijen Banyuwangi. astinsoekanto, 27 Agustus 2019.

Subari, L., dkk. 2020. Komunitas Kesenian dalam Membentuk Kepenarian Melalui Ritual Meras Gandrung di Era Tatanan New Normal. Prosiding SNasPPM V Universitas PGRI Ronggolawe, 5(1), 185-192.

----------------. 2020. Peran Ritual Meras Gandrung di Banyuwangi dalam Membentuk Kualitas Kepenarian. Jurnal Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 4(2), 106-115.

Suci, C. W., dkk. 2021. Pengaruh Penerapan Konsep Pariwisata Berkelanjutan Terhadap Kepuasan Wisatawan Nusantara di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi. Jurnal Pariwisata: Sadar Wisata, 4(2), 43-50.

Suharji. 2017. Sosiologi Seni Pengantar Secara Sistematik. Surakarta: ISI Press.

Sumaryanto, T. 2007. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dalam Penelitihan Pendidikan Seni. Semarang: UNNES Press.

Triyono, Joko. 2022. Penyelenggaraan Festival Gandrung Sewu dan Pengelolaan Taman Gandrung Terakota Banyuwangi Sebagai Wisata Unggulan. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, 8(4), 557-564.

Badar, M. Z. 2020. Pemikiran Sejarah Kuntowijoyo dalam Kajian Filsafat Sejarah. Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.