PERSPEKTIF HOLISTIK TARI MERADAI GARAPAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 KOTA BENGKULU

Article Sidebar

PDF
Published: Dec 29, 2023
Updated: 2023-12-29
DOI: https://doi.org/10.33153/grt.v22i2.5593
Keywords:
Tari Meradai, Holistik, Makna

Main Article Content

Ane Larasati
Institut Seni Indonesia Surakarta
Maryono Maryono
Institut Seni Indonesia Surakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna yang terkandung pada Tari Meradai Garapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Bengkulu. Makna tari diungkap dengan merumuskan tiga permasalahan meliputi: Konsep genetik, bentuk objektif, dan tanggapan penonton terhadap Tari Meradai Garapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik seni holistik yang menempatkan tiga faktor yaitu genetik, objektif, dan afektif yang merupakan satu kesatuan sebagai sumber terjadinya aliran makna. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil pembahasan berdasarkan faktor genetik, objektif, dan afektif tari Meradai garapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 kota Bengkulu digunakan untuk perlombaan,  hiburan dan materi pembelajaran, serta mengandung nilai semangat juang, nilai gotong-royong, dan nilai historis budaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Issue
Vol. 22 No. 2 (2023)
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright

Authors who publish with GREGET agrees to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

References

Anggraini, D. 2016. Perkembangan Seni Tari: Pendidikan dan Masyarakat. Jurnal ilmiah Universitas Bengkulu.

Cummings, L. 1999. Pragmatik Sebuah Persektif Multidisipliner. Jakarta: Pustaka Pelajar. Surakarta.

Dahri, H. 2006. Tabot Jejak Cinta Keluarga Nabi di Bengkulu. Koleksi Perpustakaan Nasional Kota Bengkulu.

Febrianty, S. D., dkk. 2020. Tari Tabot Sebagai Manifestasi Budaya Masyarakat Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah ISI Padangpanjang.

Haryono, S. 2010. Kajian Pragmatik Seni Pertunjukan Opera Jawa. Surakarta: UPT Perpustakaan ISI Surakarta.

Hasanadi, dkk. 2013. Warisan Budaya Tak Benda Di Propinsi Bengkulu. Bengkulu: Koleksi Perpustakaan Nasional Kota Bengkulu.

Maryono, 2015. Analisa Tari. Surakarta: ISI Press.

--------------. 2011. Penelitian Kualitatif Seni Pertunjukkan. Surakarta : ISI Press

Murgiyanto, S. 1983. Koreografer Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta: Depdikbud.

Septiana, D. 2021. Pertunjukkan tari ikan-ikan sebagai perwujudan budaya ikan-ikan dalam upacara tabot di Kota Bengkulu. Skripsi karya Ilmiah Koleksi UPT Perpustakaan ISI Padangpanjang.

Sutopo, H. B. 1995. Kritik Seni Holistik Sebagai Model Pendekatan Kualitatif (Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Budaya Pada Jurusan Senirupa, Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret). Surakarta: Koleksi UPT Universitas Sebelas Maret.