KREATIVITAS DJOKO PRAKOSA DALAM KARYA TARI KRIDHA DWIPANGGA DI KABUPATEN SRAGEN

Main Article Content

Intan Hanny Pertiwi
Budi Setyastuti

Abstract

Permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai bentuk sajian Tari Kridha Dwipangga yang menjelaskan proses kreatif Djoko Prakosa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, tari Kridha Dwipangga adalah sebuah koreografi dan kreativitas Djoko Prakosa yang bertemakan fauna gajah. Tarian ini dimaksudkan sebagai bentuk edukasi, pariwisata, dan diharapkan sebagai ikon Kabupaten Sragen. Bentuk edukasi yang dimaksudkan bahwa tari Kridha Dwipangga dapat diajarkan sebagai materi pembelajaran untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) – Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu terdapat juga edukasi untuk lebih mengenalkan Situs Purbakala Sangiran kepada anak didik. Bentuk pariwisata yang dimaksudkan ada kaitannya dengan Surat Edaran yang diterima Kabupaten Sragen dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah agar setiap daerah untuk membuat potensi wisatanya termasuk dalam hal potensi seni dan budaya. Untuk itu Djoko Prakosa diminta untuk membuat tari khas Kabupaten Sragen yang selanjutnya disebut Tari Kridha Dwipangga. Harapan bentuk ikon tari Kridha Dwipangga ini untuk memperkuat dan mempublikasikan Situs Purbakala Sangiran yang banyak mengungkap fakta tentang fosil binatang yang cukup terkenal diantaranya hewan gajah yang divisualkan dalam bentuk tari. Ikon tari Kridha Dwipangga yang disajikan kelompok penari wanita terinspirasi dari karakter hewan gajah yang kuat, melindungi, mengayomi merupakan cerminan dari sikap dan tanggung jawab Bupati dalam menjalankan pemerintahan Kabupaten Sragen. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Hadi, Y. S. 2003. Aspek-aspek Koreografi Kelompok. Yogyakarta: eLKPI.

Hidajat, R. 2017. Kreativitas Koreografi. Malang: Surya Pena Gemilang.

Humardani. 1982. Kumpulan Kertas Tentang Kesenian. Surakarta: ASKI Surakarta.

Humphrey, D. 1983. The Art of Making Dance. Terj. Sal Murgiyanto. Jakarta: Direktorat Kesenian Jakarta.

Khayam, U. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.

Koentjaraningrat. 1990. Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Maryono. 2015. Analisa Tari. Surakarta: ISI PRESS.

Moeloeng, L. J. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munandar, U. 2002. Kreatifitas dan Keberbakatan, Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Murgiyanto, S. 1983. Seni Menata Tari. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

---------------.1986. Pengetahuan Elemen-Elemen Tari dari Beberapa Masalah tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Jakarta.

Prihatini, N. S., dkk. 2007. Joged Tradisi Gaya Kasunanan Surakarta. Surakarta: ISI Press.

Royce, A. P. 2007. Antropologi Tari. Terj. F.X. Widaryanto. Bandung: STSI Press.

Sari, F. M., dan Prihatini, N. S. 2019. Kreativitas Dwiyasmono dalam Karya Tari Harjuna Keratarupa. Greget, 18(1), 63-74.

Slamet. 2016. Melihat Tari. Surakarta: Citra Sain LPKBN.

Soedarsono, R. M. 1972. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: ASTI Yogyakarta.

---------------. 1986. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari, dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Supanggah, R. 2007. Bothekan Karawitan II. Surakarta: ISI Press.

Sumaryanto, T. 2007. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dalam Pendidikan Seni. Semarang: UNNES Press.

Videografi

Rohmat Djoko Prakosa. 2021. “Tari Kridha Dwipangga”. Koleksi Pribadi.