KOREOGRAFI PELUK JIWA KARYA JONET SRI KUNCORO DAN MT. WASI BANTOLO BERSAMA ANAK DISABILITAS TUNA RUNGU

Main Article Content

Smirna Wardanny
Sri Rochana Widyastutieningrum

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang proses penciptaan dan bentuk karya tari Peluk Jiwa. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi proses penciptaan koreografi tari Peluk Jiwa dan bentuk karya tari Peluk Jiwa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Teori yang digunakan untuk memecahkan permasalahan proses penciptaan koreografi menggunakan teori dengan tujuh tahapan yaitu elemen gerak tari, pemilihan tema, teknik, eksplorasi, organisasi, kesatuan, penyajian sedangkan untuk membedah bentuk karya Tari Peluk Jiwa menggunakan sembilan elemen pokok meliputi (1) judul tari, (2) tema tari, (3) jenis tari, (4) ruang tari, (5) gerak tari, (6) music tari, (7) metode penyajian, (8) penari, (9) rias dan busana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tari Peluk Jiwa merupakan karya Jonet Sri Kuncoro dan Wasi Bantolo bersama anak disabilitas tuna rungu yang diciptakan melalui proses kreatif tujuh tahapan dan ditambahkan juga bentuk karya Peluk Jiwa adalah dramatari yang melibatkan penari anak disabilitas tuna rungu. Karya ini memuat pesan kesataraan sosial antara anak disabilitas tuna rungu dan anak normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Ahmad, A. 2019. Breathe. Skripsi S1 Fakultas Seni Pertunjukan. Institut, Jurusan Tari Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Amelia, R. 2016. Koreografi Aku Bisa Karya Jonet Sri Kuncoro dalam Ketubuhan Kaum Difabel Tunarungu di SLB N dan SDLB dan SMPLB Bina Karya Insani Cangakan Karanganyar. Skripsi S1 Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta.

Andari, R. Y. 2019. Pengaruh Permainan Dhakon Terhadap Kemampuan Berhitung Penjumlahan Anak Tuna Grahita Kelas II C SLB N Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi S1 Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Effendi, M. 2006. Pengantar psikopedagogik anak berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.

Jazuli, M. 2014. Sosiologi Seni: Pengantar dan Model Studi Seni. Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hadi, Y. S. 2003. Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Elkaphi.

Wahyudi, D. B. 2011. Tari Gaya Surakarta II. Bahan Ajar Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Widyastutieningrum, S. R., dan Wahyudiarto, D. 2014. Pengantar Koreografi. Surakarta: ISI Press.

Diskografi

“Tari Peluk Jiwa.” Koleksi Wasi Bantolo yang dipresentasikan dalam Festival Tari Disabilitas oleh NAFA (Nanyang Academy of Fine Art) tanggal Minggu, 4 April 2021 di Teater Besar Institut Seni Indonesia Surakarta.