PENERAPAN MOTIF TRENGGILING PADA KERIS DENGAN TEKNIK TINATAH

Authors

  • Ari Harmawan Prodi Diploma IV - Senjata Tradisional Keris Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
  • Kuntadi Wasi Darmojo Prodi Diploma IV - Senjata Tradisional Keris Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/sanggitarupa.v2i1.3842

Abstract

Senjata tradisional khususnya keris mengalami perkembangan dari bentuk dan karakternya seiring dengan kemajuan zaman. Dalam tugas akhir ini penulis membuat keris kreasi baru, mengabungkan motif Trenggiling pada keris dengan teknik tinatah didalam karya tersebut. Motif Trenggiling memberikan insipirasi pada penulis, karena memiliki bentuk pada sisik yang menarik dan mewakili  simbol perlindungan diri. Trenggiling adalah satu-satunya hewan mamalia yang memiliki sisik untuk melindungi tubuhnya dari pemangsa atau predator di alam liar. Motif Trenggiling disesuaikan dengan desain dan akan diterapkan pada karya tosan aji berupa Keris.Metode penciptaan yang diterapkan dalam proses penciptaan yaitu tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Eksplorasi meliputi obervasi, studi pustaka dan wawancara. Perancangan meliputi analisis dan sketsa alternatif. Perwujudan meliputi penerapan pada material yang sudah sesuai dengan sketsa yang terpilih, yang menghasilkan tiga keris yakni: dhapur Trenggiling Sisik Waja, dhapur Trenggiling Lingkaring Urip, dhapur Manis Javanica. Penciptaan tugas akhir ini berpijak pada penerapan motif Trenggiling pada keris dengan teknik tinatah. Motif Trenggiling memberikan inspirasi pada penulis, karena memiliki karakter yang menarik, unik, dan mewakili simbol perlindungan diri. Diharapkan menghasilkan keris-keris kreasi baru tanpa meninggalkan tradisi yang dapat membangun makna-makna yang terkandung serta turut melestarikan karya seni. Kata kunci: Keris, motif, Trenggiling Abstract Traditional weapons, especially kris, have developed from their shape and character along with the times. In this final project, the writer makes a new keris, combining the pangolin motif on the kris with the chopping technique in the work. The Pangolin motif gives inspiration to the author, because it has a shape on the scales that is attractive and represents a symbol of self-protection. Pangolins are the only mammals that have scales to protect themselves from predators or predators in the wild. The pangolin motif is adapted to the design and will be applied to tosan aji's work in the form of a kris. The creation methods applied in the creation process are the exploration stage, the design stage, and the embodiment stage. Exploration includes observations, literature study and interviews. The design includes analysis and alternative sketches. The embodiment includes the application of the material that is in accordance with the selected sketch, which produces three kris, namely: Dhapur Trenggiling Sisik Waja, Dhapur Trenggiling Lingkaring Urip, Dhapur Manis Javanica. The creation of this final project rests on the application of the Pangolin motif to the kris using the tinatah technique. The Pangolin motif inspires the writer, because it has an interesting, unique character, and represents a symbol of self-protection. It is hoped that they will produce new kris creations without leaving the tradition that can build the meanings and help preserve works of art. Key words: Kris, motive, pangolin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bambang Harsrinuksmo, 2004, Ensiklopedi Keris, Pertama Gramedia.

Basuki Teguh Yuwono, 2011, Keris Naga, Badan Pengembangan Sumber Daya Kementrian Pariwisata. dan Ekonomi Kreatif.

------------------, 2012, Keris Indonesia, Citra Sains LPKBN.

Catur Fajrie Diah Astuti, 2006, Anatomi Otot Daerah Bahu Dan Lengan Atas Trenggiling Jawa Manis javanica: Bogor.

Dharsono Sony Kartika, 2004, Seni Rupa Modern, Rekayasa Sains,

Didier Millet, 2002, Margasatwa PT. Widyadara.

Gustami SP, Butir-Butir Mutiara Estetika Timur Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia (Yogyakarta: Prasista, 2007).

Heryanto, Planet Kehidupan, (PT. Gelora Aksara Pratama: 2009)

Kuntadi Wasi Darmojo, Keris Jawa Kamardikan (teknik, bentuk, fungsi, dan latar belakang penciptaan), Tesis, Surakarta: Pasca Sarjana ISI 2013.

-------------------, Eksistensi Keris dalam Kajian Budaya, jurnal, Texture, art and culture, FSRD IS Surakarta, Vol 2 No 1. Juli 2019.

Sukirman Hadi, 2013, Keris Karya Asli Budaya Bangsa Indonesia, CV.ITA Surakarta,

Downloads

Published

2022-07-01

Issue

Section

Articles