Perang Obor Sebagai Ide Penciptaan Warangka Keris
DOI:
https://doi.org/10.33153/sanggitarupa.v3i2.5198Keywords:
konflik, Perang Obor, warangka, kerisAbstract
Peristiwa konflik antar individu yang dapat diselesaikan secara hikmah merupakan latar belakang sejarah upacara tradisi Perang Obor. Masyarakat desa Tegal Sambi, kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara memperingatinya setiap tahun pada malam Selasa pon setelah masa panen raya. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam rangkaian upacara tradisi Perang Obor dapat ditransformasi melalui karya seni rupa berupa warangka keris.Perang Obor telah menjadi kearifan lokal bagi warga desa Tegal Sambi, sehingga penciptaan warangka keris yang mengambil unsur-unsur hayati (hewan ternak, api, dan daun kering) dalam peristiwa tersebut dapat dijadikan sebagai daya dukung. Metode penciptaan mengacu tiga tahap enam langkah. Perancangan didasari oleh observasi rangkaian kegiatan Perang Obor, didukung dengan beberapa referensi tertulis. Tahap pewujudan menerapkan teknik ukir kayu.Lima unit warangka keris yang dihasilkan, diberi judul: Warangka keris Ki Babadan, Warangka keris Ki Gemblong, Warangka keris Analabahni Damar, Warangka keris Sedekah Bumi dan Warangka keris Sekar Godhong. Kata kunci: konflik, Perang Obor, warangka kerisDownloads
References
Amaliyah, Efa Ida. 2018. “Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Perang Obor di Tegalsambi-Jepara sebagai Karakteristik Islam Nusantara”. Jurnal Lektur Keagamaan, Vol.16, No.2.
Aristanto, Zaenal. 2011. “Perang Obor Upacara Tradisi di Tegalsambi, Tahunan, Jepara”. E-journal Undip, Vol.6, No.1.
Guntur. 2001. Teba Kriya. Surakarta: Artha-28.
Harsrinuksmo, Bambang. 2004. Ensiklopedi Keris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Haryoguritno, Haryono. 2006. Keris Jawa Antara Mistik dan Nalar. Jakarta: PT. Indonesia Kebanggaanku.
Sudrajad, Unggul. 2014. Materi Muatan Lokal Bidang Kebudayan: Keris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
NARASUMBER
Agus Santoso (50 Tahun).
Alamat: desa Tegalsambi, kecamatan Tahunan, Jepara.
Profesi: Petinggi (Lurah)
Kristanto (36 Tahun).
Alamat: Surakarta.
Profesi: Ahli keris dan Warangka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Sanggitarupa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.