PENERAPAN TEMA BATIK KAWUNG TERHADAP PERANCANGAN INTERIOR GRIYA LANJUT USIA DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN GAYA SCANDINAVIA

Authors

  • Dirgantara Tampan Putra Aurasti Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Indarto Indarto Institut Seni Indonesia Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/sanggitarupa.v3i2.5222

Abstract

Pertumbuhan penduduk kelompok lansia dan pertumbuhan perekonomian menyebabkan Surakarta dipandang penting untuk tersedianya sebuah Griya Lanjut Usia yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan lansia baik secara fisik maupun psikis. Metode perancangan menggunakan metode analitis. Hasil desain berupa visual gambar kerja perancangan interior Griya Lanjut Usia dengan standar yang telah dituangkan dalam Lampiran Keputusan Mensos RI No. 50/HUK/2004. Kelebihan perancangan adalah menghadirkan inovasi sebuah Griya Lanjut Usia yang dapat memfasilitasi kelompok masyarakat lansia untuk terus dapat melakukan aktivitas selayaknya masyarakat pada umumnya. Kelemahan perancangan adalah hadirnya sebuah inovasi fasilitas yang dapat menggeser nilai kekeluargaan yang ada di masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Klein, Gabrielle. 2020. Cultivating Comfort: A Study on Scandinavian Design & Wellness. Arizona State University.

Kosasih, Angeli, Lucky Basuki, dan Wardani. 2014. Perancangan Interior Griya Lanjut Usia St. Yosef di Jawa Tengah Dengan Konsep “Keakraban”. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Pamudji Suptandar, 1999. Disain Interior: Pengantar Merencana Interior untuk Mahasiswa Desain dan Arsitektur (Jakarta: Djambatan).

Rizali, Nanang. 2001. Jurnal Tinjauan Filosofis dan Semiotik Batik Kawung. (Bandung: P3M-STISI) hal.5-10. Santosa, Adi. 2006. Pendekatan Konseptual Dalam Proses Perancangan Interior. (Surabaya: Jurnal Universitas Kristen Petra, Vol.3, No.2).

Downloads

Published

2023-11-27

Issue

Section

Articles