Seni Sebagai Media Ekspresi dan Rehabilitasi Bagi Anak ABH

Meningkatkan Kreativitas dan Pemulihan Psikologis Anak Melalui Program Pengabdian Seni

Authors

  • Lusi Efrilia Rahma Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Salma Eka Sabrina Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Didi Junaedi Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Natan Kristian Mayer Institut Seni Indonesia Surakarta
  • Syarifah Nur Hajja Institut Seni Indonesia Surakarta

Abstract

Program pengabdian mahasiswa ISI Surakarta melalui MBKM Mandiri FSRD bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan, termasuk anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Kolaborasi antara mahasiswa dan Sahabat Kapas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) memberikan bantuan psikososial serta memanfaatkan seni sebagai media ekspresi diri dan penyembuhan emosional. Anak-anak ABH sering mengalami stigma, isolasi, dan trauma yang mendalam, sehingga pelatihan seni seperti menulis cerpen, puisi, kolase, dan lukis menjadi sangat penting. Anak ABH seringkali mengalami stigma, isolasi, dan trauma yang mendalam, sehingga pelatihan seni seperti menulis cerpen, puisi, kolase, dan lukis menjadi sangat penting. Seni tidak hanya berperan sebagai terapi untuk mengatasi trauma, namun juga memperkuat rasa percaya diri, kemampuan literasi, komunikasi, sosial dan kerjasama. Anak-anak mampu mengekspresikan perasaan dan pengalamannya secara kreatif melalui seni, yang mendukung reintegrasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.  

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles