PENERAPAN MODEL BENTUK TRANFORMASI MENGGUNAKAN TEKNIK KARAKTER TERKUAT UNTUK MENGHASILKAN MOTIF BATIK

Authors

  • Aan Sudarwanto Jurusan Kriya Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Sen Indonesia (ISI) Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/texture.v2i1.2626

Abstract

“Producing Batik Motives” is the result of research that focuses primarily on the application of the strongest character techniques. Utilized to answer the problems of craftsmen who have only been able to imitate in making motives. In addition to solving the problem of batik practitioners, where they always have difficulty in bringing up new motifs. Most batik artisans and practitioners must pay a special designer to bring up new motifs.The purpose of this research is to develop the batik handicraft industry as a labor-intensive small business by diversifying the motives, so that it will indirectly increase the selling value while providing many alternative choices for consumers. In addition, it also contributes to the preservation and enrichment of batik motifs, as well as being a model of development for batik artisans.The research will be conducted using experimental methods. It starts by looking for possible uses using the design of a computer graphics program. The research target is limited to the problem of visual images of popular artificial objects (Motor Scoopy) and fauna (lovebird birds). The object of his research is transformational motives for Alusan written batik products. Whereas the research area was conducted in the former Surakarta residency. The design steps to produce a prototype model begins with conducting research on ethics and emic, then experimenting with artificially created popular objects and unique fauna by searching for the strongest character into a batik motif and ending with the formationIt is hoped that with this application a technical model will emerge related to the strongest character in making batik motifs, which can be used as a learning reference for batik craftsmen, students and the general public.Keywords: Motive, Character, shape transformation, modelABSTRAKArtikel dengan judul “Penerapan Bentuk Transformasi Menggunakan Teknik Karakter Terkuat Untuk Menghasilkan Motif Batik” ini, merupakan hasil penelitian yang fokus utamanya pada aplikasi teknik karakter terkuat. Dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan pengrajin yang selama ini hanya bisa meniru dalam membuat motif. Selain itu juga untuk memecahkan permasalahan praktisi batik, dimana mereka selalu kesulitan dalam memunculkan motif baru. Rata-rata sebagaian pengrajin dan praktisi batik harus membayar seorang desainer khusus untuk memunculkan motif baru. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan industri kerajinan batik sebagai usaha kecil padat karya dengan cara penganeka ragaman motif, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan nilai jual sekaligus memberi banyak alternatif pilihan kepada konsumen. Selain itu juga untuk memberi kontribusi terhadap pelestarian dan memperkaya motif batik, sekaligus dapat menjadi model pengembangan bagi para pengrajin batik.Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode eksperimental. Dimulai dengan mencari kemungkinan pemanfaatan menggunakan rancangan dari program komputer grafis. Dengan sasaran penelitian dibatasi pada masalah citra visual benda artifisial populer (Motor Scoopy) dan fauna (Burung lovebird). Objek penelitiannya adalah motif tranformasi untuk produk batik tulis alusan. Sedangkan wilayah penelitian dilakukan di eks-karisidenan Surakarta. Adapun langkah-langkah perancangan untuk menghasilkan model yang berupa prototipe diawali dengan melakukan riset emik dan etik kemudian melakukan eksperimen dengan mereka-reka benda artifisial populer dan fauna khas dengan mencari karakter terkuatnya menjadi motif batik dan diakhiri dengan pembentukanDiharapkan dengan aplikasi ini muncul model keteknikan terkait dengan karakter terkuat dalam membuat motif batik, yang dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran bagi pengrajin batik, mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya.Kata kunci: Motif, Karakter, tranformasi bentuk, model

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dharsono, 2007, Budaya Nusantara, Bandung : Rekayasa Sain

Harmen C Veldhuisen, 1993, Batik Belanda 1840 -1940 : Sejarah dan Kisah-Kisah di sekitarnya. Jakarta : Gaya Favorit Press.

H.J. Fowler and F.G. Fowler., 1964., The Concice oxford Dictionary., London : Oxford University Press

Kenneth F. Bates, 1986., Basic Design (Principle and Practice). USA : The World Publishing Company

Soebandi., 1990., “Studi Tentang Motif Hias Geometris”. Surakarta: Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarat.,

Sudarmono, 1990, “Dinamika kultural batik klasik Jawa ( Kajian seni batik klasik)”, Makalah saresehan budaya, Surakarta: TBS.,

Tokiyo dan Sukarman., 1981., “Pengantar Kuliah Ornamen”. Yogyakarta : STSRI “ASRI”

Downloads

Published

2019-09-02

Issue

Section

Articles