KEMUNCULAN KOMIK ADIPAHLAWAN INDONESIA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
DOI:
https://doi.org/10.33153/texture.v2i1.2628Abstract
ABSTRACTComic is a visual product that is quite popular in Indonesia. The popularity of comics in Indonesia cannot be separated from the development of comics in the West. One effect felt was the emergence of comics with the superhero genre. However, superheroes in the West and adipahlwan in Indonesia are the result of a dynamism of very different creative processes. Superheroes emerged in the West as a new form of mythology for their people, while the Indonesian adpahlawan emerged precisely by exploring the values of classical mythology that had long existed in Indonesia. These traditional values are explored to be used as basic ideas for the design of a super hero character in Indonesia. This research tries to apply the visual methodology of Gillian Rose to examine how this super hero emerged as a comic genre in Indonesia and what factors influence it.Keyword : Comics, Superhero, Character Design, Mithology, Visual MethodologyABSTRAKKomik merupakan suatu bacaan yang cukup popular di Indonesia. Kepopuleran komik di Indonesia tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan komik di Barat. Salah satu pengaruh yang dirasakan adalah munculnya komik dengan genre superhero. Namun begitu, superhero di Barat dan adipahlwan di Indonesia merupakan hasil dari suatu dinamika proses kreatif yang sangat berbeda. Superhero muncul di Barat sebagai suatu bentuk mitologi baru bagi masyarakatnya, sedangkan adipahlawan Indonesia muncul justru dengan menggali nilai-nilai mitologi klasik yang sudah lama ada di Indonesia. Nilai-nilai tradisi tersebut digali untuk dijadikan gagasan dasar perancangan desain karakter adipahlawan di Indonesia. Penelitian ini mencoba mengaplikasikan metodologi visual dari Gillian Rose untuk mengkaji bagaimana adipahlawan ini muncul menjadi genre komik di Indonesia dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Keyword : Komik, Superhero, Desain Karakter, Mitologi, Metodologi VisualDownloads
References
Buku :
Ajidarma, Seno Gumira. 2011. Panji Tengkorak: Kebudayaan dalam Perbincangan. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia
Bonneff, Marcel. 2008. Komik Indonesia. Cetakan III. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia
Coogan, Peter. 2006. Superhero : The Secret Origin of a Genre. Austin : MonkeyBrain Books.
Dittmer, Jason. 2013. Captain America and The Natioanlist Superhero : Metaphors, Narratives, and Geopolitics. Philadelphia : Temple University Press.
Morrison, Grant. 2011. Supergods. New York: Spiegel and Grau
McCloud, Scott. 2007. How to Making Comics. Jakarta : Gramedia
Soewardikoen, Didit Widiatmoko. 2015. Visualisasi Iklan Indonesia Era 1950-1957 Edisi 2. Yogyakarta : Capulis
Laporan Penelitian/Jurnal ilmiah :
Dittmer, Jason. 2011. Captain Britain and The Naration of Nation. Geographical Review. 101, 1, 71-87
Kurniawan, R.A., 2017. Metode Perbandingan Karakter Komik Superhero Indonesia Dengan Amerika: Studi Kasus Gundala dengan The Flash (Doctoral dissertation, PPS ISI Yogyakarta).
Kurniawan, R.A., 2017. Kebudayaan Lokal dalam Komik Superhero Indonesia. INVENSI, 2(1), pp.9-15.
Weiner, Robert. G, Christopher J. Hayton and David L. Albright. 2009. Captain America and The Struggle of Superhero : Critical Essay. 1st ed. United States of America : McFarland and Company Inc.
Internet :
https://sains.kompas.com/read/2019/04/26/235948123/penemuan-yang-mengubah-dunia-superhero-dari-dc-hingga-marvel?page=all diakses pada 18 Juni 2019
https://jurnalruang.com/read/1502361483-dari-identitas-rahasia-hingga-identitas-tradisi-komik-amerika diakses pada 18 Juni 2019
https://jurnalruang.com/read/1499955397-komik-dulu-sekarang-dan-nanti# diakses pada 18 Juni 2019
Downloads
Published
Issue
Section
License
Author continues to retain the copyright if the article is published in this journal. The publisher will only need publishing rights