MEDIA PROMOSI EDUKASI SEJARAH MELALUI PERANCANGAN KARAKTER VISUAL SINGO ULUNG BONDOWOSO
DOI:
https://doi.org/10.33153/texture.v2i1.2657Abstract
ABSTRACTThis design is based on the development of current media technology which results in a lack of historical educational media which then impacts to the art of Singo Ulung Bondowoso. The problem of this project is how to create educational media and the promotion of history as a bridge of knowledge especially to youth of Bondowoso. Some foundamental concept that underlie the idea of this project’s imagination are: the format of the work (film), the form of the work (animation), promotion, folklore, education, and communication. First, observation have been done, primary data have been collected through interview with the artists and cultural institutions, and secondary data have been collected through literature and previous animated trailers reviews to get a reference for the trailer concept and 2D digital painting animation techniques. The output of this design is the visual character taken by the story of Singo Ulung Bondowoso. The method of designing visual characters from traditional arts, starts from the process of simplifying traditional values into a new form of IP (Intellectual Property). This design uses SWOT analysis techniques, evaluation of strengths, weaknesses, opportunities, and threats to objects in visual character design. The design is based on the philosophy of the art costume, which is the meaning of color, facial motifs, and character narrated. This design produces an artbook as a guide to the application of character design that can be applied to various media. Introducing Singo Ulung Bondowoso to the public requires a media promotion strategy. Utilization of promotions adds to the profit in order to accelerate the process of introducing such traditional art in the form of artbooks that have been produced. Promotional media in the form of boot, animated video trailers with stories that contain informative and educative messages that can be understood by the audience. It is hoped that this design will be able to inspire the Bondowoso community, especially young people, to raise local folklore in innovative ways.Key words : Singo Ulung Bondowoso, Visual Character, Animation, Artbook, PromotionABSTRAKPerancangan ini didasari atas berkembangnya teknologi media saat ini yang berakibat kurangnya media edukasi sejarah yang kemudian berdampak pada kesenian Singo Ulung Bondowoso. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana menciptakan media edukasi dan promosi sejarah sebagai jembatan pengetahuan khususnya kepada anak muda-anak muda Bondowoso. Beberapa landasan konseptual yang mendasari gagasan ide imajinasi karya yaitu, format karya (film), bentuk karya (animasi), promosi, folklore, pendidikan, dan komunikasi. Dilakukan observasi pengumpulan data primer berupa wawancara kepada pelaku seni maupun lembaga kebudayaan dan data sekunder terhadap literature maupun trailer animasi lain untuk mendapatkan referensi konsep trailer, teknik animasi 2D digital painting. Luaran dari hasil perancagan ini adalah karakter visual yang mengangkat kisah Singo Ulung Bondowoso. Metode perancangan karakter visual yang mengangkat seni tradisi ini menggunakan tahapan proses dengan menyederhanakan muatan nilai tradisi menjadi bentuk baru berupa IP (Intelectual Property). Perancangan ini menggunkan teknik analisis SWOT berupa evaluasi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap objek perancangan karakter visual. Desain dirancang berdasarkan filosofi yang ada pada kostum kesenian yaitu makna warna, motif wajah, dan watak yang diriwayatkan. Hasil perancangan ini berupa artbook sebagai panduan penerapan desain karakter yang nantinya diaplikasikan ke dalam berbagai media. Mengenalkan Singo Ulung Bondowoso kepada masyarakat diperlukan strategi media promosi. Pemanfaatan promosi menambah keuntungan guna mempercepat proses pengenalan seni tradisi tersebut berupa artbook yang telah diproduksi. Media promosi berupa boot, video trailer animasi dengan cerita yang mengandung pesan informatif dan edukatif yang dapat dipahami oleh audiens. Diharapkan perancangan ini mampu memberi inspirasi kepada masyarakat Bondowoso khususnya anak-anak muda untuk mengangkat cerita rakyat lokal dengan cara yang inovatif.Kata Kunci : Singo Ulung Bondowoso, Karakter Visual, Animasi, Artbook, PromosiDownloads
References
Anung Rachman, 2010. Studi Penciptaan Multimedia Keris Dengan Konsep Animasi Edukasi. Acintya, Jurnal Penelitian Seni Budaya No. 1, Vol 2 : hal 59-68
Bennett Tara, 2014. The Art of Blue Sky Studios, “RIO” Featuring Carnival of Art from RIO and RIO2. London : Titan Books
Fathcurrahman, 2010. Perancangan Animasi Ramayana Sebagai Media Pendidikan Apresisiasi Seni. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Fandi Tjiptono dkk, 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: CV Andi Offset
Kuntowijoyo, 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
Jasuli, 2013. Sosiologi Seni, Pengantar dan Model Studi Seni. Semarang: Graha Ilmu
Kusuma Billy, 2004. Pengolahan Unsur Budaya Lokal Dalam Pembuatan Film Animasi Varashtra Maya. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Mashoed, 2004. Sejarah dan Budaya Bondowoso. Surabaya: Papyrus
Ranang Agung Dkk, 2010. Animasi Kartun Dari Analog Sampai Digital, Jakarta Barat: Indeks
Rhenald Kasali, 1995. Manajeman Periklanan Konsep dan aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Rosady Ruslan, 2001. Manajemen Humas & Manajemen Komunikasi: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press
Rustopo, Bambang Murtiyoso, 2005. Mencermati Seni Pertunjukan III, Perpektif Pendidikan, Ekonomi & Manajemen, dan Media. Surakarta: The Ford Fondation dan Program Pendidikan Pasca Sarjana STSI
Sugeng, 1999. Pertunjukan Singo Ulung dalam Upacara Bersih Desa di Desa Blimbing Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso, Surabaya : Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta
Soenyoto Partono, 2017. Animasi 2D. Jakarta : Alex Media Komputindo
Sondang P.Siagan, 2008. Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara
Internet:
https;//m.kaskus.co.id/thread/cara-mendesain-karakter-komik-yang-sukses 2018 diakses tanggal 13 Oktober 2018
Downloads
Published
Issue
Section
License
Author continues to retain the copyright if the article is published in this journal. The publisher will only need publishing rights