KAJIAN TENUN BADUY DI DESA KANEKES PROVINSI BANTEN

Authors

  • ari arini Putri Megantari Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret
  • S setyawan Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.33153/texture.v2i2.2783

Abstract

ABSTRAKTenun Baduy merupakan salah satu komoditas di suku Baduy yang memiliki peranan dan arti yang penting bagi kehidupan masyarakatnya. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana latar belakang kebudayaan Suku Baduy yang mempengaruhi tenun Baduy di Desa Kanekes? 2) Bagaimana makna yang terkandung dalam tenun Baduy di Desa Kanekes?Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan antropologi seni dan teori interpretasi Clifford Geertz. Data diperoleh dengan teknik observasi berperan pasif, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Penelitian ini terfokus pada latar kebudayaan Suku Baduy yang mempengaruhi tenun Baduy, meliputi masyarakat Baduy, dan kesenian yang ada di Suku Baduy, serta analisis makna yang terkandung di dalam tenun Baduy. Lokasi penelitian berada di Desa Kanekes, tepatnya di Kampung Gajeboh, Provinsi Banten.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Tenun Baduy merupakan kain tradisional yang banyak dipengaruhi oleh unsur kebudayaan masyarakat Baduy dalam kehidupan sehari-hari, meliputi tata masyarakat, kepercayaan, sistem pemerintahan, perekonomian dan kesenian. 2). Makna dan tata cara pembuatan tenun Baduy merupakan amanat dari leluhur yang terjelma dalam pikukuh dan buyut yang menjadi pedoman hidup bagi masyarakatnya.Kata kunci: Tenun Baduy, Kanekes, Antropologi Seni. ABSTRACTBaduy weaving is one of commodity in the Baduy tribe which has an important role and meaning for the life of it’s people. The formulation of the problems in this research are: 1) How was the cultural background of the Baduy tribe that influences the Baduy weaving in Kanekes Village? 2) What is the meaning of Baduy weaving in Kanekes Village? This research uses a qualitative research method with an anthropologyof art approachand Clifford Geertz's interpretation theory. Data obtained by passive role observation techniques, in-depth interviews, and literature study. This study focused on cultural background of the Baduy tribe that influenced the Baduy weaving, including the Baduy community, and the arts in Baduy tribe, as well as the analysis of the meaning contained in the Baduy weaving. The research location is in Kanekes Village, precisely in Kampung Gajeboh, Banten Province. The results showed that: 1). Baduy weaving is a traditional cloth that was influenced by the elements of Baduy culture in everyday life, including community governance, their beliefs, government systems, economy and art. 2). The meaning and procedure for making Baduy weaving is a mandate from the ancestors incarnated in their way of life (pikukuh) and the buyut who become the life guidelines for it’s people.Keywords: Baduy Weaving, Kanekes, Anthropology of Art.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, Hendi dan Hafizh Achmad Nugraha. 2013. Rumah Etnik Sunda. Jakarta: Griya Kreasi.

Astuti, Anita Dwi. 2012. “Tenun Baduy Di Leuwidamar Lebak Banten” dalam Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Geertz, Clifford. 1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hasman, Don dan Filomena Reiss. 2012.Urang Kanekes: Baduy People. Jakarta: Indonesian Heritage Society.

Maftukha, Nina, Yustiono dan Ira Adriati. 2017. “Visualisasi Tenun Baduy”.Dalam J. Vis. Art & Des. Vol. 9, No.2 (hal, 51-56). Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Rahim, M. A. 2009. “Seni dalam Antropologi Seni”. Dalam Imaji. Vol 5, No. 2 (hal, 44-55). Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Rusmawari, Pitria Dara. 2010. “Persepsi Masyarakat Bahasa Sunda Terhadap Penamaan Warna”. Dalam Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Sam, Suhandi, et al. 1986. Tata Kehidupan Masyarakat Baduy di Propinsi Jawa Barat. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sucipto, Toto danJulianus Limbeng. 2007. Studi Tentang Religi Masyarakat Baduy di Desa Kanekes Provinsi Banten. Jakarta: Departemen kebudayaan dan Pariwisata.

Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Wahid, Masykur. 2012. “Sunda Wiwitan Baduy: Agama Penjaga Alam Lindung di Desa Kanekes Banten”. Banten: El-Harakah.

Warsito, H.R. 2015. Antropologi Budaya. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Downloads

Published

2020-01-17

Issue

Section

Articles