KEHIDUPAN KELOMPOK MARGINAL MASYARAKAT PESISIR PADA SETTING KAMPUNG TIRANG DALAM FILM TURAH (Analisis Semiotika Charles Sander Peirce)

Authors

  • kharis Ardiyansah Televisi dan Film, Jurusan Mediarekam, FSRD, ISI Surakarta
  • Sapto Hudoyo Televisi dan Film, Jurusan Mediarekam, FSRD, ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/texture.v2i2.2785

Abstract

ABSTRACT

One of Indonesia's drama-genre films is Turah. Great attention to marginality is evident from the selection and depiction of Tirang village as the main setting. A settlement that stands on land arises in the coastal area. The life of marginal groups of coastal communities that are raised through signs uses the complex Charles Sanders Peirce semiotic approach by relating three main components, namely: representamen, object and interpretant.

Keywords : Film Turah, Setting, Semiotica Charles Sanders Peirce, Marginal Group, Beach Society.

ABSTRAK

Salah satu film Indonesia ber-genre drama adalah Turah. Perhatian besar pada marginalitas tampak sekali dari pemilihan dan penggambaran kampung Tirang sebagai setting utama. Sebuah perkampungan yang berdiri di atas tanah timbul di daerah pesisir. Kehidupan kelompok marginal masyarakat pesisir yang dimunculkan melalui tanda-tanda menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce yang kompleks dengan mangaitkan tiga komponen utama, yaitu: representamen, object dan interpretant.

Kata Kunci: Film Turah, Setting, Semiotika Charles Sanders Peirce, Kelompok Marginal, Masyarakat Pesisir

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif, Satria. 2015. Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Asrul Sani. 1992. Cara Menilai Sebuah Film. Yogyakarta : Yayasan Citra

Bazin, Andre. 2005. What is Cinema? Volume 1. California : University of California Press.

Budiman, Kris. 2004. Semiotik Visual. Konsep, Isu, dan Problematika Ikonisitas Yogyakarta: Penerbit Buku Baik

Deledalle, Gerard. 2000. Charles S. Peirce’s Philosophy of Signs. USA: Indiana University Press.

HB Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas

Sebelas Maret.

Hoed, Benny H. 2011.Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya.Jakarta: Komunitas Bambu

Lexy J. Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Miles & Huberman.1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia

Parlan, Parsudi. 1984. Orang Gelandangan di Jakarta: Politik Pada Golongan Termiskin dalam Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Sinar Harapan

Pratista ,Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Sobur, Alex.2009. Semiotika Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sobur, Alex. 2006. Analisis Teks Media." Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik Framing.Bandung : PT Remaja Rosdakarya

JURNAL

Skripsi

Naafi Nur Rohma.2014.Budaya Indonesia Dalam Program Seri Komedi Mockumentary “Malam Minggu Miko 2” Cerita ‘Malam Baru Miko’ di KOMPAS TV(Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Jurusan Seni Media Rekam.Fakultas Seni Rupa dan Desain.Institut Seni Indonesia Surakarta.

Nur Rochmat Indiarjo.2017.Makna Fashion Generasi Z Dalam Film Sunshine Becomes You (Analisa Semiotika Roland Barthes) Jurusan Seni Media Rekam.Fakultas Seni Rupa dan Desain.Institut Seni Indonesia Surakarta.

Yoga Rarasto Putra.2012.Visualisasi Persamaan Gender dalam Film Hati Merdeka (Studi Analisis Semiotika Roland Barthes). Jurusan Seni Media Rekam.Fakultas Seni Rupa dan Desain.Institut Seni Indonesia Surakarta.

Artikel

https://www.abaslessy.wordpress.com/, diakses pada tanggal 9 Februari 2019 pukul 13.46 WIB

https:// www.fourcoloursfilms.com/turah, diakses pada tanggal 28 Mei 2018 pukul 20:24 WIB

https:// www.Jurnalruang.com/Turah.com, diakses pada tanggal 13 Maret 2018 pukul 12:38 WIB

https:// www.ShowBizLiputan6.com/sinopsisTurah, diakses pada tanggal 28 Mei 2018 pukul 20:20 WIB

https://www.kajianpustaka.com/2018/10/pengertian-komponen-dan-jenis-semiotika.html, diakses pada tanggal 28 Januari 2019 pukul 11.15 WIB

https://www.kompasiana.com/dianay/552e5b396ea83493518b4589/dilema-kaum-marjinal, diakses pada 28 Januari 2019 pukul 13.03

Downloads

Published

2020-01-17

Issue

Section

Articles