MAKNA SIMBOLIS BATIK SIDOMUKTI PADA BUSANA PENGANTIN JAWA DALAM PROSESI IJAB KABUL DI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33153/texture.v3i2.2810Abstract
ABSTRAK
Dita Yuliana Anggraini. C0915016. “Makna Simbolis Batik Sidomukti pada Busana Pengantin dalam Prosesi Ijab Kabul”. Skripsi: Program Studi Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian adalah bagaimana makna simbolis batik Sidomukti di prosesi Ijab Kabul pada masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan makna simbolis dari batik Sidomukti pada prosesi Ijab Kabul dimasyarakat Jawa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskriptif. Pendekatan yang digunakan untuk menkaji batik Sidomukti yaitu menggunakan pendekatan simbolisme dari Budiono Herusatoto. Lokasi penelitian di wilayah Surakarta. Sumber data yang digunakan berasal dari: informan, literatur, peristiwa, lokasi, dan artefak. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: wawancara, mencatat dokumen, observasi, artefak atau benda. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik cuplikan purposive sampling. Validasi data yang digunakan pada penelitian ini yaitu trianggulasi data. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna simbolis yang terkandung dalam batik Sidomukti pada busana pengantin Jawa dalam prosesi Ijab Kabul yaitu harapan mendapatkan kemulyaan. Batik Sidomukti terdapat unsur ornamen yang terdiri dari unsur utama, pelengkap, dan isen-isen.
Kata Kunci: Makna Simbolis, Batik Sidomukti, Ijab Kabul
ABSTRACT
Dita Yuliana Anggraini. C0915016. "The Symbolic Meaning of Batik Sidomukti on Bridal Costumes in the Procession of Ijab Kabul". Thesis: Textile Kriya Faculty of Arts and Design Sebelas Maret University. The problems that are addressed in this research is how the symbolic meaning of batik Sidomukti in the procession of Ijab Kabul in Javanese society. This research aims to describe the symbolic meaning of Sidomukti batik in the procession of Ijab Kabul in Javanese society.
This research used descriptive qualitative research methods. The approach that is used to analyze batik Sidomukti was the symbolism approach of Budiono Herusatoto. The research location was in Surakarta region. Sources of data used came from : informants, literature, events, locations, and artifacts. Data collection techniques that were used include : interviews, recording documents, observations, artifacts or objects. Retrieval of samples that were used were purposive sampling technique. Validation of the data used in the study was triangulation data. The data analysis technique used was interactive analysis model.
The results of the research indicate that the symbolic meaning contained in batik Sidomukti on Javanese bridal costumes in the procession of Ijab Kabul that is the hope to get glory. In Batik Sidomukti contained an element of ornamentation that consists of primary, complementary, and isen-isen elements.
Keywords : Symbolic Meaning, Batik Sidomukti, Ijab Kabul
Downloads
References
Ary, LKP. 2019. Buku Belajar Tata Rias
Pengantin Solo Putri. Surakarta: LKP Ary Surakarta.
Djoemena. Nian S. 1990. Ungkapan
Sehelai Batik Its Mystery and Meaning. Koleksi Pribadi Nian S Djoemena: Djambatan.
Doellah, H Santoso. 2002. Batik Pengaruh
Zaman dan Lingkungan. Surakarta: Danar Hadi.
Dwiraharjo, Maryoni, dkk. 2006. Kamus
Istilah Perkawinan Adat Jawa Gaya
Surakarta. Surakarta: Jurusan Sastra Daerah FSSR UNS.
Gardjito, Murdijati. 2015. Batik Indonesia:
Mahakarya Penuh Pesona. Jakarta:
Kaki Langit Kencana.
Goenadi, Dodi. 2013. Batik Indonesia.
Bandung: CV. TEMAN BELAJAR.
Hamzuri, Drs. 1981. Batik Klasik. Jakarta:
Djambatan.
Hartono, S.Sn.,M.Hum, Lili. 2009. Kain
Tapis Lampung: Perubahan Fungsi Motif dan Makna Simbolis. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbit dan Percetakan UNS (UNS Press).
Herusatoto, Budiono. 1987. Simbolisme
dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT. Hanindita.
Honggopuro, KRT. DR (HC) Kalinggo.
Batik Sebagai Busana dalam Tatanan dan Tuntunan. Surakarta: Yayasan Peduli Keraton Hadinginrat.
Jusri & Mawarzi Idris. 2012. Batik
Indonesia: Soko Guru Budaya Bangsa. Jakarta: Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.
Kartika, Dharsono, Sony. 2007. Budaya
Nusantara:KajianKonsepMandalan Konsep Triloka/Buana Terhadap Pohon Hayat pada Batik Klasik. Bandung: Rekayasa Sains.
Kartika, Dharsono Sony. 2007. Estetika.
Bandung: Rekayasa Sains.
Kusrianto, Adi. 2013. Batik – Filosofi, Motif,
dan Kegunaan. Yogyakarta: ANDI.
Lisbijanto, Herry. 2013. Batik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Musman, Asti & Ambar B. Arini. 2011. Batik
Warisan Adiluhung Nusantara.
Yogyakarta: G-Media.
Prasetyo, M. Sc, Dr. Anindito. 2010. Batik Karya Agung Warisan Budaya Dunia. Yogyakarta: Pura Pustaka.
Pamungkas, E. A. 2010. Batik: Mengenal
Batik dan Cara Mudah Membuat Batik. Yogyakarta: Gita Nagasari.
Prawirohardjo, Oetari Siswomihardjo. 2011.
Pola Batik Klasik: Pesan Tersembunyi yang Dilupakan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwadi, M.Hum, Dr. 2007. Busana Jawa:
Jenis-Jenis Pakaian Adat, Sejarah, Nilai Filosifis dan Penerapannya. Yogyakarta: Shaida.
Purwadi, M.Hum, Dr. & Dra Enis Niken H,
M.Hum. 2007. Upacara Pengantin Jawa. Yohyakarta: Panji Pustaka.
Rusmana, M.Ag. Dadan. 2014. Filsafat
Semiotika ( Paradigma, Teori, dan Metode Interpretasi Tanda dar Semiotika Struktural hingga Dekontruksi Praktis). Bandung: Pustaka Setia.
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2009. Nirmana
Elemen-Elemen Seni dan Desain.
Yogyakarta: JALASUTRA Anggota IKAPI.
Sarwono. 2010. Motif Batik KlasikSurakarta.
Surakarta: FSSR Publishing Surakarta.
Slamet Ds, Drs, dkk. 1990. Arti
Perlambangan dan Fungsi Tata Rias Pengantin dalam Menanamkan Nilai-Nilai Budaya Daerah Jawa Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya.
Soedibyo, S.S, Hj. Bra Mooryati. 2001.
Pengantin Indonesia. Magelang: Pustaka Adiluhung.
Susanto, Sewan. 1980. Seni Kerajinan
Batik Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian R.I.
Susanto, Sewan (Balai Besar Kerajinan dan
Batik). 2018. Seni Batik Indonesia.
Yogyakarta: CV ANDI.
Sutopo, H. B. 2006. Metode Penelitian
Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
Warpani, KP. Suwardjoko Proboadinagoro.
Makna Tata Cara dan
Perlengkapan Pengantin Adat Jawa (Upacara Adat Tata Busana dan Tata Rias). Yogyakarta: Amara Books.
Wulandari, Ari. 2011. Batik Nusantara. Yogyakarta: ANDI.
Referensi Lain:
Dharsono. 2014. BATIK KLASIK: Aspek, Fungsi, Filosifi dan Estetika Batik dalam Pandangan Budaya Nusantara. Jurnal Budaya Nusantara. Vol. 1 No. 1 (Juni 2014): 65-74.
Yulyani, Putri Umi. 2016. Motif Batik pada
Busana Pengantin Adat Yogyakarta. Yogyakarta: Skripsi. Diunduh pada tanggal 17 Sepetember 2018. Waktu
39.
Narasumber:
K.R.A.T Hartoyo Budoyonagoro, S.Sn,
perias pengantin Keraton Kasunanan Surakarta. Jl. Sinom No 110 Perum RC Palur Karanganyar.
R.Ay. Hj. Tasikwulan Soeronegoro,
perias pengantin di Pura Mangkunegaran. Panti Jaksa No. 3 Pura Mangkunegaran (Pintu Timur) Surakarta.
Widyatini Wijaya, SE,MM, pemilik
lembaga pelatihan dan tat arias pengantin LKP Ary Surakarta. Jl. Kahuripan Utara Raya No 34 Krajan Rt 01/Rw 01 Sumber, Surakarta
Purwoko, S.Sn, Instruktur pelatihan LKP
Ary Surakarta. Jl. Ronggowarsito No 128 Surakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Author continues to retain the copyright if the article is published in this journal. The publisher will only need publishing rights