ANALYSIS OF DOCUDRAMA HISTORY AND REFERENTIAL RECONSTRUCTION OF SANG KIAI MOVIES: ADAPTATION OF BIOGRAPHICAL HISTORIOGRAPHIC TEXTS TO BIOPIC FILM

Authors

  • Bambang Aris Kartika University of Jember
  • Nanik S. Prihatini Dosen Program Pascasarjana ISI Surakarta
  • Sri Hastanto Dosen Program Pascasarjana ISI Surakarta
  • D., Dharsono Dosen Program Pascasarjana ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/capture.v10i2.2366

Keywords:

adaptation, film, historical, docudrama, biopic

Abstract

This article discusses about the conception of adaptation of biographical historiographic texts into the medium text in the Sang Kiai film which is a type of historical docudrama film. Adaptation conception shows a transposition pattern of content from historical biographical narrative texts constructed into the text medium of Sang Kiai film. By conducting a study on the Sang Kiai film through approaches of adaptation and heuristic, hermeneutic, and internal criticism methodology has produced a pattern of referential reconstruction in the production of historical genre film texts, especially in the types of biopic films. The Sang Kiai film is a moving picture biography of the K.H. Hasyim Asy'ari figure who narrated historical facts about the nationalism of the founder of the Nahdlatul Ulama (NU) against the colonialist hegemony of Japanese and Allied fascist armies. Thus, the docudrama film which is positioned as a document of visualization of the historical facts about the past that is presented today through the reproduction of historical texts in the biopic film medium. The pattern of referential reconstruction shows that the biopic film of the Sang Kiai is a representation of the truth of the biographical facts of the K.H. Hasyim Asy'ari figure, although it was produced and presented through historical fiction film text 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku:

A. Helmy Faishal Zaini. 2018. Nasionalisme Kaum Sarungan. Jakarta: Kompas.

Ali M. Haidar. 1998. Nahdatul Ulama dan Islam di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ambo Upe dan Damsid, Asas-Asas Multiple Researches (dari Norman K. Denzin hingga John W. Creswell dan Penerapannya), Yogyakarta: Tiara Wacana, 2010.

Bangun Ayawaila, Muhlisiun Afandi, Wibawa, dan Siagian. 2013. Penyemaian Industri Perfilman Indonesia, Jakarta: FFTV-IKJ Press.

Denzin, Norman dan Lincoln, Yvonna S. 1994. Entering the Field of Qualitative Research, CA: Sage Publication.

Denzin, Norman K dan Lincoln, Yvonna S (Ed). 2011. The Sage Handbook of Qualitative Research 1, terj, Dariyatno. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gerzon R. Ayawaila. 2008. Dokumenter dari Ide sampai Produksi, Jakarta: FFTV-IKJ Press, 2008.

Giles, Judy dan Middleton, Tim. 1999. Studying Culture: A Practical Introduction. Oxford: Blackwell Publishers.

Helius Sjamsuddin. 2016. Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Ombak.

Hutcheon, Linda. 2006. A Theory of Adaptation, London and New York: Routledge.

Indira Ardanareswari. 2018. Seks dalam Layar: Politik Seksual dalam Industri Film Indonesia 1950-1992. Yogyakarta: Dialog Pustaka.

Lathiful Khuluq. 2007. Fajar Kebangunan Ulama Biografi K.H. Hasyim Asy’ari. Yogyakarta: LKIS.

Palmer, Richard E. 2016. Hermeneutika Teori Baru Mengenai Interpretasi, terj. Musnur Hery dan Damanhuri Muhammad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rachmah Ida. 2014. Metode Penelitian Studi Media dan Kajian Budaya, Jakarta: Prenada Media Group.

R.B. Armantono dan Suryana Paramita. 2017. Penulisan Skenario Film Panjang, Cetakan Kedua, Jakarta: FFTV IKJ.

Said Agil Siroj. 2015a. “Resolusi Jihad, Melawan Lupaâ€. Dalam Abdullah Ubaid dan Mohammad Bakir (ed). Nasionalisme dan Islam Nusantara. Jakarta: Kompas.

Said Agil Siroj. 2015b. “Menjaga Marwah Ulamaâ€. Dalam Abdullah Ubaid dan Mohammad Bakir (ed). Nasionalisme dan Islam Nusantara. Jakarta: Kompas.

Teuku Ibrahim Alfian. 2005. “Paradigma dalam Merekonstruksi Suatu Fenomena Sejarahâ€. Dalam Seni Pertunjukkan Indonesia: Menimbang Pendekatan Emik Nusantara. Waridi dan Bambang Murtiyoso (ed). Surakata: The Ford Foundation dan Program Pendidikan Pascasarjana Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta.

Zuhairi Misrawi. 2010. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Moderasi, Keumatan, dan Kebangsaan. Jakarta: Kompas.

Jurnal Ilmiah:

Nurida Ismawati dan Warto. 2016. “Nilai-Nilai Nasionalisme Santri dalam Film Sang Kyaiâ€. Jurnal AT-Tabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol. 4, No. 2 Desember 2016: 361-390.

Pupu Saeful Rahmat. 2009. “Penelitian Kualitatif.†Jurnal EQUILIBRIUM, Vol. 5, No. 9 Edisi (Januari-Juni 2009): 1-8.

Rosenstone, Robert A. 1995. “The Historical Film as Real Historyâ€, Journal Film-Historia, Vol. V, No.1 (1995): 5-23.

Sandy Allifiansyah. 2017. “Oposisi Biner Kesejarahan Indonesia Periode Revolusi Fisik (1945-1949) dalam Film Seogija (2012) dan Sang Kiai (2013)â€, Semiotika: Jurnal Komunikasi, Vol. 11, No. 1 (2017): 163-200.

Internet:

Abdul Mun’im DZ. 2012. “Kisah Tebuireng, dari Mbah hasyim hingga Gus Durâ€. diakses pada tanggal 2 Desember 2018.http://www.nu.or.id/post/read/38786/kisah-tebuireng-dari-mbah-hasyim-hingga-gus-dur.

Krjoga,2016.http://krjogja.com/web/news/read/13802/KR_Memuat_Resolusi_JJihad_NU diakses tanggal 13 Desember 2018

Narasumber:

I.G.P. Wiranegara, 61 tahun, sutradara film dokumenter. Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Jakarta. Jl. Margasari II B No. A-49, Bumi Asri Margaasih, Bandung.

Marselli Sumarno, 63 tahun, pengamat dan praktisi film serta dosen Fakultas Film Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Kompleks TIM, Jl. Cikini Raya No. 73, RT. 08/Rw. 2, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Mohamad Ariansah, 45 tahun, pengamat film dan dosen Fakultas Film Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Kompleks TIM, Jl. Cikini Raya No. 73, RT. 08/Rw. 2, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Downloads

Published

2019-04-23

Issue

Section

Articles