Struktur Pertunjukan Wayang Kulit Jum’at Kliwonan Taman Budaya Surakarta

Authors

  • Harijadi Tri Putranto Program Studi S1 Pedalangan Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/lakon.v16i1.3152

Abstract

The Purwa Wayang Kulit Performing Friday Kliwonan program has been pioneered since 1984, beginning with the thought of the Central Java Cultural Park in Surakarta as an umbrella and protector of art that is expected to provide opportunities for the next generation of art. In general, puppeteers who appear present the arable story by referring to the plays that are commonly performed by previous puppeteers. The study results show, that in the era of 2004 to 2009 there were three scenes structure of wayang kulit performances last night, namely the structure of scenes that still refers to old patterns, the structure of scenes that refer to the work of solid engraving does not follow the pathet pattern, and the structure of scenes that are not referring to the reverse flow and not necessarily in sequence with the play. Keywords: Puppet show, Friday Kliwon, Taman Budaya, Surakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, Sri. 1999. "Analisis Potensi Wisata Budaya di Karanganyar". Laporan Penelitan . Surakarta : UNS.

Amir, Hasim. 1994. Nilai-nilai Etika dalam Wayang. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Bastomi, Suwaji. 1993. Nilai-nilai Seni Pewayangan. Semarang: Dahara Prize

Baswedan, Anies Rasyid. 1992. "Cultural Tourism: a Youth Perspective" dalam Universal Tourism Enriching or Degrading Culture?. Yogyakarta : Gadjah Mada University.

Brandon, James R. 1967. The Teathre in Southeast Asia. Cambridge, Massachusetts : Harvard University Press.

Darsomartono, S. 1978. Dhodhogan ing salebeting Gendhing-gendhing Wayangn Ringgit Punva Wacucal. Surakarta: Yayasan PDMN.

-------------------------. 1985. Sulukan Ringgit Purwa Wacucal Cengkok Mangkunegaran. Surakarta: Yayasan PDMN.

De Kadt, Ernanuel 1979. "Arts, Crafts, and Cultural Manifestations". Dalam Tourism Passport To Development ?. Washington : Oxford University Press.

Devung, S. Simong. 1997. "Seni Pertunjukkan Tradisional di Dataran Tinggi Mahakam: Situasi Masa Kini d$n Prospek Masa Depan". Jurnal Seni Pertunjukkan Indonesia Tahun VIII. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukkan Indonesia.

Geertz, C. 1981. Abangan Santri, Priyayi dalam Masyarakat Javva. Terjemahan Aswab Mahasin. Jakarta : Pustaka Jaya.

Haryanto, Alfin. 1964. Pratiwimba Adiluhung Sejarah dan Pcrkembangan Wayang. Jakarta: Djambatan

Hastanto, Sri. 1988. "Wayang kulit: keadiluhungannya, profesionalisme dan prospek masa depan". Makalah disajikan pada saresehan Wayang Senoaji TMII Jakarta.

Hendro Muljono. 1985. Buku Penuntun Dhalang Gaya Yogjakarta. Yogjakarta, Departemen P.D.K

Hersapandi. 1991. "Wayang Wong Suatu Perjalanan dari Seni Istana Menjadi Seni Komersial 1901-1991". Dalam Thesis S2 Yogyakarta: PPS UGM.

Kanwil Depdikbud Prop. Jateng. 1994. Upaya Peningkatan Mutu Garapan dan Pelayanan Kesenian Tradisional Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata Jawa Tengah. Semarang : Bidang Kesenian Kanwil Depdikbud Prop. Jateng.

Lindsay, Jenifer. 1990. Klasik Kitsch Kontemporer Sebuah Studi Tentang Seni Pertunjukan Jawa. Golek: UGM.

Nojowirongko al. Atmotjendono, M. Ng. 1960. Serat Tuntunan Pedalangan Tjaking Pakeliran Lampahan Irawan Rabi. Djilid I, Tjap-tjapan kaping IV. Jogjakarta: Tjabang Bagian Bahasa Djawatan Kebudajaan Departemen P. P. dan K.

Soediro Satoto. 1985. Wayang Kulit Purwa Makna dan Struktur Dramatiknya. Golek: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi) Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Soeparno Hadiatmodjo.1983. "Sulukan Kawruh Pedhalangan Ringgit Purwa". Semarang: Kursus Pedhalangan lan Karawitan Ngesthi Budaya.

Sutrisno. 1976. "Kawruh Pedalangan". Naskah Stensilan ASKI Surakarta.

Sumanto, dkk. 1995. "Janturan dan Pocapan gaya Surakarta: Sebuah Tinjauan Tekstual". Laporan Penelitian pada STSI Surakarta.

Walidi. 1976. Gendhing-gendhing wayang Purwa. Surakarta: Akademi Seni Karawitan Indonesia.

Downloads

Published

2020-07-08

Issue

Section

Articles