Sanggit dan Garap Lakon Banjaran Anoman Sajian Muh. Pamungkas Prasetyo Bayu Aji

Authors

  • Muhammad Alvian Program Studi Pedalangan Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta
  • Suwondo Suwondo Program Studi Pedalangan Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/lakon.v18i2.4111

Keywords:

Banjaran, Anoman, sanggit and Garap.

Abstract

This scientific thesis took the title of Sanggit and Garap in the Lakon Banjaran Anoman serving Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayu Aji The problem revealed in this study is (1). What is the depiction of Anoman from various literature? (2). How does Sanggit and working on Lakon Banjaran Anoman serving Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayu Aji? This research is qualitative research, data obtained through library studies, observations, and later interviews, validity. The step is to use Sugeng Nugroho’s exposure theory of sanggit discussion and work. The theory was used to examine the idea of work and implementation in Banjaran Anoman. The results obtained after conducting this study are descriptions of Anoman figures from various literatures both written and oral, sanggit analysis correlated with the text of the hypogram, the structure of the scene, the support, themes and mandates, as well as the work that is divided into: chess work, sabet work, work and embroidery that is found in banjaran anoman play. The clarification forms are (1) sanggit and catur work including janturan (janturan jejer and janturan adegan), pocapan (event pocapan and transitional pocapan), (2) sanggit and sabet work used are representative and thematic sabets used in the line scenes, (3) sanggit and gending include gending snares, gending scenes, and gending waran, and (4) sanggit and work on sulukan which includes pathetan , sendhon, and no-one.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Daft L, Richard. 2003. Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Darmawan, Ruly. 2013. Jurnal; Pengalaman, Usabiliy, dan Antarmuka Grafis (Sebuah Penlusuran Teoritis). Bandung: Fakultas Ilmu Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung.

Ekowardono, B. Karno. 1993. Perkembangan Dunia Penerjemahan Bahasa Dan Sastra Jawa. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Emerson, Kathryn Anne. 2017. Pembaharuan Wayang Untuk Penonton Terkini “Garap Pakeliran Semalam Sajian Dramatik Ki Purbo Asmoro”. Surakarta: ISI Press.

Ghuron, M. Nur dan S, Rini Risnawita. 2012. Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Goleman, Daniel. 1996. Emotional Intelligence Why it Can Matter More Than IQ. New York: Bantam Books.

Griffin, RW. 2004. Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Isrutiyanto, Sigit. 1993. Skripsi “Karakter Tokoh Wibisana dalam Buku Anak Bajang Menggiring Angin Karya Sindhunata”. Surakarta: Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta.

Karno. 1996. Skripsi “Tinjuan Aspek Moral Tokoh Gandamana dalam Lakon Gandamana Sayembara Sajian Manteb Sudharsono”. Surakarta: Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta.

Kayam, Umar. 2001. Kelir Tanpa Batas. Yogyakarta: Gama Media.

Mustika, W. 2015. Dunia Tanpa Batas. Jakarta: PT. Gramedia.

Nuarca, I Ketut. 2017. Kakawin Ramayana. Bali: Prodi Sastra Jawa Kuno Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.

Nugroho, Bambang Setyo. 2015. Skripsi “Penggarapan Tokoh Abimanyu dalam Pakeliran Padat Lakon Abimanyu Ranjab Sajian Purbo Asmoro”. Surakarta: Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta.

Nugroho, Sugeng. 2012. Lakon Banjaran : Tabir dan Liku-Likunya. Surakarta : ISI Press.

______________. 2012. Disertasi “Sanggit dan Garap Lakon Banjaran Pertunjukan Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta”. Yogyakarta: Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Nuswantoro, Dwi Purbo Cahyono 2019. Skripsi “Nilai Estetika dan Etika dalam Garap Sabet Pakeliran Padat Lakon Abimanyu Ranjab Sajian Purbo Asomoro”. Surakarta: Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta.

Padmoseoktjo, S. 1982. Silsilah Wayang Purwa Mawa Carita Jilid II. Surabaya: CV. Citra Jaya.

Pendit, S. Nyoman. 2003. Mahabharata. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Prawiraatmadja, S. 1981. Bausastra Jawa-Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.

Sarwanto. 1986. Sanggit Ginem Adegan Dewaruci dan Brataseno dalam Lakon Dewaruci di Daerah Surakarta. Surakarta: ASKI.

Satoto, Soedira. 1985. Wayang Kulit Purwa “Makna dan Struktur Dramatiknya”. Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javalonologi) Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Soeherman, Bonnie. 2016. Sejuta Warna Ramayan; Kepempimpinan, Pengendalian, dan Kemenangan. Surabaya: Universitas Surabaya.

Soetarno. 2011. “Gaya Pedalangan Wayang Kulit Purwa Jawa Serta Perubahannya” MUDRA Jurnal Seni Budata, Vol 26, Nomor 1, Januari 2011, Halaman 1-16. Surakarta: Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia.

Soetarno, Sunardi, Sudarsono. 2007. Estetika Pedalangan. Surakarta: ISI Press dan Cendrawasih.

Subramaniam, Kumala. 2003. Ramayana. Surabaya: Paramita.

Suhardi dan Wisnu Subagyo. 1997. Arti Makna Tokoh Pewayangan Ramayana dalam Pembentukan dan Pembinaan Watak (Seri III). Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Pusat Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan (CV. EKA DHARMA).

Sujanto, Agus. 1979. Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukarno, Abdu Aziz [ed]. 2010. Bhagawadgita. Jogjakarta: IRZCiSoD.

Sumanto. 2007. Teori Pedalangan. Surakarta : ISI Press.

___________. 2011. Bahan Ajar “Pengetahuan Lakon II”. Surakarta: Institut Seni Indonesia Surakarta.

Suparno. 2018. “Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Karakter SMART Siswa di Sekolah Islam Terpadu” Jurnal Pendidikan Karakter, Nomor 1, April 2018, Tahun VIII, Halaman 62-73. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

Supranoto, Sadrah 1993. Serat Rama. Semarang: Yayasan Studi Bahasa Jawa KANTHIL.

Susena, Franz Magnis, 1996. Etika Jawa “Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa”. Jakarta: PT. Gramedia.

Suwandono, B. A, Dhasniworo, Mujiyono. 1981. Ensiklopedi Wayang Purwa. Jakarta: Tim Balai Pustaka.

Suwondo. 2011. “Pembinaan Pembelajaran Sabet Pakeliran Bagi Siswa Lembaga Pendidikan Sekar Rinonce di Wonogiri”. Surakarta: Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Suyanto. 1999. Laporan Penelitian “Studi Pertunjukan Sabet Wayang Jawa Timuran Gagrak Malangan”. Surakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta.

___________. 2013. Bahan Ajar Mata Kuliah Teori Pedalangan I. Suarakarta: Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia.

Suryanto, Dwi. 2014. Tesis Wayang Terawang “Hanuman”. Surakarta: Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia.

Suryasaputra,Tristuti Rahmadi. 1983. Serat Pustakaraja Purwa Sampun kadhapuk Balungan Lakon, Jilid 11. Naskah ketikan, tidak diterbitkan.

Tim Sena Wangi. 1999. Ensiklopedi Wayang Indonesia. Jakarta: Sena Wangi.

Wayan Paramartha dan I Made Titib. 2014. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zoetmulder, P. J. 1983. Kalangwan Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang. Jakarta: Anggota IKAPI.

NARASUMBER

Anom Soeroto (72 tahun), berprofesi sebagai dalang.Timasan, Kabupaten Sukoharjo.

Bambang Suwarno (68 tahun), berprofesi sebagai dalang, dan dosen ISI Surakarta. Sangkrah, Pasar Kliwon, Surakarta.

Manteb Soedharsono (72 tahun), berprofesi sebagai dalang dan dosen ISI Surakarta. Karanpandan, Karanganyar.

Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayu Aji (36 tahun), berprofesi sebagai dalang. Timasan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Purbo Asmoro (56 tahun), berprofesi sebagai dalang, dan dosen ISI Surakarta. Gebang, Kadipiro, Surakarta.

Anom Dwijokangko (43 tahun), berprofesi sebagai dalang wayang kulit yang berdomisili di dukuh Pulosari, Rt. 06/Rw. 02. Desa Sroyo, Kec. Jaten, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.

Cahyo Kuntadi (40 tahun), berprofesi sebagai dalang dan pengajar di ISI Surakarta, domisili di dukuh Sawahan. Desa Jaten, Kec. Jaten, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.

DISKOGRAFI

Rekaman audio visual lakon Banjaran Anoman sajian Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayu Aji di Dusun Malo Wadung, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban pada tanggal 20 Oktober 2019.

Downloads

Published

2022-02-24

Issue

Section

Articles