Konsep Regu pada Jejer Amarta dalam Pertunjukan Wayang Kulit Lakon Seno Dadi Ratu Sajian Ki Wardono

Authors

  • Fani Dwi Nuriyanto Program Studi S-1 Seni Pedalangan Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33153/lakon.v18i2.4113

Keywords:

regu, jejer sepisan, Lakon Seno Dadi Ratu.

Abstract

Artikel ini membahas mengenai konsep regu pada jejer Amarta dalam pertunjukan wayang kulit lakon Seno Dadi Ratu sajian Ki Wardono. Suasana regu dalam jejeran dapat dihadirkan melalui penggunaan janturan dengan pelafalan ritmis serta pemilihan kata arkhais, ginem dengan tempo dan penekanan yang tepat. Selain itu, bentuk solah dan tancep boneka wayang yang lugas, pelungan, sulukan dhodokan dan keprakan serta penggunaan gendhing yang memiliki konsep ritmis dominan turut mewarnai suasana regu dalam adegan yang ditampilkan sebagai jejer sepisan. Suasana regu dipahami sebagai suasana yang agung, berwibawa, indah, dan khidmad.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Benamou, Marc. 1998. Rasa in Javanese Musical Aesthetics. USA: UMI.

Sunardi. 2013. Nuksma dan Mungguh: Konsep Dasar Estetika Pertunjukan Wayang. Surakarta: ISI Press

Sunardi, Sugeng Nugraha, I Nyoman. 2012. Garap Pertunjukan Wayang Kulit Jawa Timuran. Ashinta.

Supriyono. 2015. Naskah Pakeliran Sedalu Natas Gagrag Jawa Timuran Lakon Resaseputra. Surabaya: SMK Negeri 12 Surabaya

Supriyono. 2015. Suluk Pedalangan Gagrag Jawa Timuran. Surabaya: SMK Negeri 12 Surabaya

Timur, Soenarto. 1997. Serat Wewaton Pedalangan Gagrag Jawa Timuran. Jakarta: Balai Pustaka

DAFTAR NARASUMBER

Ki Wardono. Umur 54 tahun. Seniman Dalang. Jiyu, Mojosari, Mojokerto

DISKOGRAFI

Wardono. DVD Lakon Sena Dadi Ratu. Dipentaskan di Desa Wedoro, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. 2015

Downloads

Published

2022-02-24

Issue

Section

Articles