BENTUK DAN MAKNA MOTIF PORONG NAGA RAJA PADA INTERIOR PENDAPA AGENG TAMAN BUDAYA JAWA TENGAH DI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33153/pendhapa.v3i2.1205Abstract
Artikel ini adalah hasil dari penelitian tentang motif Porong Naga Raja pada elemen estetikainterior Pendapa Ageng Taman Budaya Jawa Tengah di Surakarta. Permasalahan penelitianini terkait dengan ‘bentuk dan makna’, dimaksudkan untuk mengidentifikasi bentuk danmengungkap makna motif Porong Naga Raja. Mengungkap bentuk menggunakan KajianEstetika dengan pendekatan konsep desain berdasarkan struktur seni, yaitu: unsur rupa,meliputi unsur garis, bangun, rasa permukaan, warna, ruang dan waktu. Dasar-dasarpenyusunan atau prinsip disain, meliputi paduan harmoni-selaras, paduan kontras, paduanirama-repetisi, dan paduan gradasi-harmoni menuju kontras. Hukum penyusunan atauasas disain, meliputi kesatuan, keseimbangan, kesederhanaan, aksentuasi, dan proporsi.Mengungkap makna digunakan pendekatan estetika nusantara oleh Dharsono yaitu,seni merupakan tuntunan (mempunyai makna filosofi) sekaligus tontonan (bentuk yangterdiri dari pengulangan pola yang terdiri dari kumpulan motif, ditata dengan indah). Hasilpenelitian menunjukkan motif Porong Naga Raja muncul dengan tiga bentuk, yaitu: 1). Figurnaga dengan tampilan visual berupa kepala naga memakai mahkota raja. Keberadaannyamenempati bidang saka dan balok blandar. 2). Figur naga dengan tampilan visual nagasecara utuh, kepala naga dengan mahkotanya, badan posisi berdiri (seperti huruf S), danekor dengan ujung berbentuk kudhup bunga melati. Keberadaannya pada singup dan padalampu gantung utama pendapa ageng. 3). Figur naga dengan tampilan visual naga berkakiempat, mempunyai rumbai seperti jilatan ujung api pada keempat kaki dan ujung ekornya.Keberadaannya terdapat pada lampu payung terbalik. Pemaknaan figur naga dalam bentukmotif porong naga raja secara keseluruhan adalah mengenai ajaran kepemimpinan dansebagai falsafah yang mengandung nilai-nilai tuntunan dalam kehidupan.
Kata-kata kunci: Motif Porong Naga Raja, tuntunan, tontonan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Pendhapa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.