PERANCANGAN INTERIOR OMAH BATIK SOLO DI SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33153/pendhapa.v10i2.2942Abstract
Batik, warisan budaya yang tetap dilestarikan dari generasi ke generasi Indonesia. Batik Indonesia diakui oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 dalam daftar Representative sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative list of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) karena kaya akan simbol dan filosofi kehidupan rakyat Indonesia. Sejarah batik di Solo bermula pada masa Kerajaan Pajang lebih dari 4 abad yang lalu. Memasuki abad XX, batik menjadi salah satu identitas perekonomian masyarakat Jawa dan hingga kini nilai komersil lebih unggul dari edukasi. Perihal perlunya penunjang sarana edukasi mengenai batik yang mencakup rekreasi dan apreseiasi melatar belakangi perlu adanya Perancangan Interior Omah Batik Solo di Surakarta. Penggunaan kata Omah dari judul mengacu pada arti fungsional rumah, yakni sebagai tempat istirahat atau hunian, pembinaan atau perawatan dan bersosialisasi. Objek yang digarap memfokuskan pada interior ruang informasi, museum, runaway hall dan showroom dengan gaya ekletik (indisch-jawa) dengan pendekatan batik solo terpilih.
Kata kunci: batik, solo, indisch, jawa
Downloads
References
Buku:
Suptandar, J. Pamudji. Desain interior, pengantar merencana untuk mahasiswa desain dan arsitektur, penerbeit Djambaran, Jakarta 1999.
Laporan Penelitian/Jurnal Ilmiah:
Yudit Aditya, Kajian Arsitektur Dan Ornamen Pada Bangunan Rumah Tradisional Indis Di Kampung Batik Laweyan Surakarta. skripsi
Internet:
http://sejarah.kompasiana.com/2013/10/04/mengorek-kembali-sejarah-hari-batik-nasional-595704.html, jumat 1 oktober 2016
http://batik-tulis.com/blog/macam-macam-batik-indonesia, jumat 2 oktober 2016
http://ragambudayaindonesian.blogspot.com/2013/05/sejarah-batik-solo.html, jumat 2 oktober 2016
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Pendhapa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.