FABEL SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

Main Article Content

Rony Prasetyo
Gusti Nengah Nurata

Abstract

Penulisan laporan penciptaan karya Tugas Akhir yang berjudul “Fabel Sebagai Sumber Ide PenciptaanKarya Seni Lukis” dilatarbelakangi oleh kesenangan terhadap cerita fabel yang menimbulkan fantasi yangmenyenangkan terhadap tokoh-tokoh di dalam fabel dan dipadukan dengan respon terhadap fenomena sosial seperti hoax, interaksi antar sesama manusia dan pengalaman pribadi yang berhubungan tentang sifat manusia. Penggarapan tugas akhir ini menggunakan metode L.H Chapman dengan 3 tahapan, yaitu menemukan gagasan, mengembangkan gagasan dan visualisasi, visualisasi menggunakan media kanvas dengan cat akrilik. Kehadiran karya ini diharapkan mampu menjadi salah satu media introspeksi supaya menjadi pembelajaran untuk diri sendiri khususnya dan masyarakat pada umumnya yang berhubungan dengan sifat dan perilaku manusia.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

AR, Rahimsyah M. R. (2013). Kumpulan Don- geng Si Kancil. Lingkar Media. Danand- jaja, J. (1997). Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Humar Sahman. 1993. Mengenali Dunia Seni Rupa, Tentang Seni, Karya Seni,Aktivi- tasKreatif, Apresiasi, Kritik dan Estetika”,

Semarang : IKIP Semarang Press.

Kartika, D. S. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains. Kartika, D. S.

(2007). Kritik Seni. Bandung: Rekayasa Sains.

Kuntowijoyo. (2010). Mengusir Matahari Fa-

bel- Fabel Politik. Yogyakarta: Tiara Wa- cana.

Marianto, M. D. (2011). Menempa Quanta Mengurai Seni. Yogyakarta: Badan Pen- erbit ISIYogyakarta.

Sudarmaji. (1988). Dullah: Raja Realisme Indo- nesia. Bali: Sanggar Pejeng.

Susanto, M. (2012). Diksi Rupa Kumpulan Isti- lah dan Gagasan Seni Rupa. Yogyakar- ta dan Bali: DictiArt Lab dan Djagat Art House.

Sutiasumarga, M. (2011). Mata-mata Kucing Sebuah Fabel Multikultural. Jakarta: YayasanKota Kita.

Gulendra, I. W. (2010). Pengertian Garis dan Ben- tuk. Repository ISI Denpasar, pp. 1- 2.