GARAP GEMBYANG DAN KEMPYUNG DALAM GENDÈRAN GENDHING GAYA SURAKARTA

Authors

  • Ema Mega Mustika Institut Seni Indonesia
  • Djoko Purwanto Institut Seni Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33153/keteg.v20i2.3545

Keywords:

Gembyang, Kempyung, penggendèr alam, penggendèr akademik

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang garap gembyang kempyung dalam gendèran gendhing gaya Surakarta.  Permasalahan yang dibahas terkait dengan pengertian gembyang kempyung, ricikan yang memiliki gembyang kempyung, hal-hal yang menjadi pertimbangan garap gembyang kempyung  dalam gendèran, dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan tafsir oleh penggendèr  akademis maupun alam. Data diperoleh melalui pengamatan pertunjukan, wawancara, dan studi pustaka.  Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang menekankan pada deskriptif analitik.  Permasalahan garap gembyang kempyung  dalam gendèran gending gaya Surakarta dikupas dengan menggunakan pendekatan pemikiran Supanggah mengenai unsur garap dan hal-hal yang berpengaruh dalam pembentukanan seorang pengrawit, dan teori lingkaran kempyung oleh Martopangrawit mengenai pathet.  Hasil dari studi ini menunjukkan, bahwa dalam garap gembyang dan kempyung diperlukan beberapa pertimbangan antara lain; alur balungan gending, cengkok mati, pathet, dan arah nada.  Pada praktiknya terdapat perbedaan hasil tafsir gembyang kempyung oleh para penggendèr alam maupun akademik.  Terjadinya perbedaan tafsir tersebut dikarenakan beberapa hal yakni, modal penggendèr, pertimbangan garap, kontinuitas garap, kemantapan rasa masing-masing penggendèr, dan adanya kebebasan tafsir dalam karawitan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Hastanto, Sri. 2009. Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa. Edited by Sri Hastanto. 1st ed. Surakarta: ISI Press Surakarta.

———. 2012. Ngeng & Reng. Surakarta: ISI Press Solo.

Martopangrawit, R.L. 1972. Pengetahuan Karawitan. Surakarta: Pusat Kesenian Djawa Tengah dan Dewan Mahasiswa ASKI Surakarta.

Minarno. 1970. Genderan Penerus. surakarta: ASKI Surakarta.

Mloyowidodo, R.L. 1976. Balungan Gending-Gending Gaya Surakarta. Surakarta: Proyek Akademi Kesenian Jawa Tengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Surakrata.

Purwanto, Djoko. 2013. “Permainan Ricikan Kenong Dalam Karawitan Jawa Gaya Surakarta.” Gelar, Jurnal Seni Budaya 11 No. 2 (Desember): 121–38.

Sindusawarno. 1973. Ilmu Karawitan Jilid II. Surakarta: Konservatori Karawitan Indonesia.

Soeroso. 1982. Bagaimana Belajar Gamelan. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Sumarsam. 1991. “Sejarah Perkembangan Teori Gamelan Oleh Penulis-Penulis Indonesia” Tahun II (No. 2.).

Supanggah, Rahayu. 2002. Bothekan Karawitan I. Surakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).

———. 2007. Bothekan Karawitan II. Edited by Waridi. Surakarta: ISI Press Surakarta.

Yogyakarta, Balai Bahasa. 2001. Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2021-05-31

Issue

Section

Articles