STRUKTUR DAN BENTUK GENDING TARI HANDAGA BUGIS DI PURA MANGKUNEGARAN
DOI:
https://doi.org/10.33153/keteg.v22i2.4807Keywords:
Handaga Bugis, gending structure, gending formAbstract
The Handaga Bugis dance at Mangkunegaran Temple is a wireng genre dance. The presentation of this dance cannot be separated from the musical accompaniment as one of the determining factors for the success of the performance both in welcoming guests at the Mangkunegaran Temple and in a festival. This study aims to describe the structure and form of music in the Handaga Bugis dance performance at Mangkunegaran Temple. Qualitative research methods with observation and interview techniques are used to support the data collection process in this study. In its presentation, this dance has standard music/accompaniment (standard) as a form of wireng dance. The forms of gending used are sampak sanga, lancaran kandhang bubrah pelog pathet nem, ketawang puspanjala pelog pathet nem, kemudha pelog pathet nem, ayak-ayak sanga wiled. Based on the structure, several gending have similarities and differences in the level of rhythm, beat and execution.Downloads
References
Astono, Sigit. 2022. “Siter Barung Gaya Surakarta Teknik dan Penerapannya.” Keteg Jurnal Pengetahuan, Pemikiran, Dan Kajian Tentang Bunyi 22.
Harmony, Annissa Rizky. 2012. “Teknik Dan Cengkok Siteran Jawa Pada Ketawang Puspowarno Laras Slendro Pathet Menyuro.” Universitas Jakarta.
Hastanto, Sri. 2009. Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa. Surakarta: ISI Press.
Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi Dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kunst, Jaap. 1973. Music in Java. Martinus Nijhovv and the Hague. 1st ed. Netherlands.
Martopangrawit. 1975. Pengetahuan Karawitan I. Surakarta. ASKI Surakarta.
Pambayun, Wahyu Thoyyib. 2021. “Proses Penyusunan Komposisi Gamelan “Aruhara".” Keteg 21.
Poerbatjaraka. 1968. Tjerita Pandji dalam Perbandingan. Jakarta: Djambatan.
Pramutomo, R.M, Aswoyo Joko, dan Aton Rustandi Mulyana. 2016. “Revitalisasi Budaya Lokal Berbasis Ekspresi Seni Komunitas Surakarta.” In . Surakarta: ISI Press.
Purwanto, Djoko. 2013. “Permainan Ricikan Kenong Dalam Karawitan Jawa Gaya Surakarta.” Gelar, Jurnal Seni Budaya 11.
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode Dan Teknik Penulisan Sastra Dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Negatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saputri, Indah Ayu. 2020. “Gerak dan Karakter Bugis Pada Tari Handaga Bugis di Pura Mangkunegaran sebagai Unsur Multikultural.” Thesis Seni, Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta.
Slamet. 2014. Barongan Blora Menari di atas Politik dan Terpaan Zaman. Surakarta. Citra Sains LPKBN.
Soedarsono, R. M. n.d. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: ASTI.
Sosodoro, Bambang. 2015. ““Mungguh Dalam Garap Karawitan Gaya Surakarta : Subjektifitas Pengrawit Dalam Menginterprestasi Sebuah Teks Musikal.” Keteg Jurnal Pengetahuan, Pemikiran, Dan Kajian Tentang Bunyi 15.
Sugimin, Eka Nopi Astuti. 2017. “Garap Rog-Rog Asem Dalam Gending Gaya Surakarta.” Keteg Jurnal Pengetahuan, Pemikiran, Dan Kajian Tentang Bunyi.
Sunarto, Bambang. 2005. Karya Seni Akademik.” In Menimbang Pendekatan Pengkajian & Penciptaan Musik Nusantara. Diedit oleh I Waridi. Surakarta: Jurusan Karawitan & STSI Press.
Supanggah, Rahayu. 2007. Bothekan karawitan II: Garap. Surakarta: ISI Press.
Supardi, Sigit Setiawan, Sukamso. 2022. “RANGKEP DALAM KARAWITAN JAWA : STUDI KASUS RICIKAN KENDANG.” Keteg 23.
Trustho. 2005. Kendang Dalam Tradisi Tari Jawa. Surakarta: ISI Press.