THE WAYANG GOLEK PERFORMANCE AS ONE OF THE VARIETY OF THE ARTISTS OF THE PUP THAT ARE AVAILABLE ON THE ISLAND OF JAVA

Authors

  • Ratna Puspita Fauzi Sebelas Maret University
  • Nooryan Bahari Sebelas Maret University

DOI:

https://doi.org/10.33153/runtas.v1i1.5103

Abstract

The Indonesian nation has diverse cultural and ethnic backgrounds. One form of cultural diversity that exists is wayang. The islands of Java and Bali have become places for the development of traditional wayang arts. The UN oversees an institution called UNESCO as an institution that focuses on issues regarding education, culture and science, which then records wayang as a work of cultural art in the international world. By giving this award, the Indonesian people should protect and preserve wayang.This study aims to examine, identify, and know the meaning of cultural traditions and symbols contained in wayang golek performances and their influence on the surrounding community and daily activities. In this study, the method used is the observation method, by collecting data from various sources of journals and the internet, while in analyzing using the phenomenological method.From the research that has been done, it is found that the wayang golek show contains teachings and good values conveyed by a dalang with his characteristics so that the messages to be conveyed can be easily accepted by the public watching the wayang performance. Wayang shows have an impact on several aspects including social, political, economic, and religious aspects.Keywords: Wayang Golek, Symbol, Value

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aries Munandi, 2018. “ Asal Usul Wayang Golek di Jawa Barat”.

https://www.sejarahbogor.com/2018/10/asal-usul-wayang-golek-di

jawabarat.html. Diakses pada 1 Januari 2021

Arina Nada, Anindhita Wiratri, Rosdiani Khairunnisa, 2020. “Pola Komunikasi

Dalang Wayang Golek dengan Klien dalam Tahap Perencanaan

Kampanye Politik Menggunakan Pertunjukkan Wayang Golek”. Vol. 2, No.

, Universitas Negeri Jakarta.

Burhan Nurgiyantoro, 2011. “Wayang dan Pengembangan Karakter Bangsa”.

FBS Universitas Negeri Yogyakarta.

Dewanto Sukistono. 2014. “Pengaruh Karawitan terhadap Totalitas Ekspresi

Dalang dalam Pertunjukan Wayang Golek Menak Yogyakarta”. Jurusan

Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia

Yogyakarta.

Harpawati, Tatik, Mulyanto, Sunarto, 2008 dan 2009. “Transformasi Cerita Serat

Menak dalam Pertunjukan Wayang Golek Menak”.Laporan Penelitian.

Surakarta: ISI Surakarta.

Headline News, 2019. “ Asal Muasal Wayang Golek di Indonesia”.

http://www.headlinenews.id/asal-muasal-wayang-golek-diindonesia.html. Diakses pada 11 Januari 2021

Wayang Golek Performance As One Of The Varieties Of Puppetry Arts Found On The Island Of Java

Ratna Puspita Fauzi-Nooryan Bahari

Runtas: Journal of Arts and Culture Vol 1 No 3, September 2023 | 78

Nalan, A. S. (2016). Asep Sunandar Sunarya: Dalang of Wayang Golek Sunda

(1955–2014). Asian Theatre Journal, 33(2), 264–269.

Ossy D.E.W. dan T.M Zaini, 2010. “Pengembangan Kesenian Wayang Golek

Virtual Berbasis Komputer Dengan Software Opensource”. Program Studi

Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung. Program Studi Ilmu

Komputer Sistem Informasi IBI Darmajaya.

Pujiono Bagong, Wicaksono Andi, 2022. “Pertunjukkan Wayang Golek Menak

Lakon Adam Makna Kawedhar sebagai Bentuk Akulturasi Cerita Lokal

Jawa”. Volume 14 No.1, hal 36-46, Institut Seni Indonesia Surakarta.

Sabunga Barnas, Budimansyah Dasim, Sauri Sofyan, 2016. “Nilai-Nilai Karakter

dalam Pertunjukkan Wayang Golek Purwa”. Vol. 14, No. 1. SMA Negeri 1

Ciparay Bandung.

Sauky Asfahani, Bukhori Bukhori, 2021. “Makna Sosial dalam Nilai-nilai Budaya

Sunda pada Lakon Wayang Golek Ki Dalang Wisnu Sunarya”. Vol 4, No 2

hal 155-167, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Soeparno & Soesilo. 2007. Nilai-Nilai Kearifan Budaya Wayang. Malang:

Yayasan Yusula.

Sukimo. 2009. Hubungan Wayang Kulit dan Kehidupan Sosial Masyarakat Jawa.

Jurnal Brikolase. 1 (1), 16-32

Sultan, Betty, Sinta, 2019. “Transformasi cerita wayang tokoh bujang ganong

melalui bentuk dramatic wayang golek reyog ponorogo sebagai media

penanaman karakter cinta tanah air”. Universitas Muhammadiyah

Ponorogo.

Wikipedia, 2019. “Wayang Golek”. https://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_golek.

Diakses pada 11 Januari 2021

Yayah Rukiah. 2015. “Makna Warna Pada Wajah Wayang Golek”. Program Studi

Desain Komunikasi Visual. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Indraprasta PGRI

Downloads

Published

2023-09-28

Issue

Section

Articles